Seputarperak.com- Acara nonton bareng film berjudul 22 Menit kembali digelar Polres Pelabuhan Tanjung Perak. Ribuan tiket telah disebar ke Polsek-Polsek jajaran, untuk mengajak masyarakat di wilayah masing-masing agar ikut menyaksikan film ini.
Seperti yang terlihat pada Kamis malam, 2 Agustus 2018, dimana Brigadir Busaryanto selaku Babinkamtibmas Dupak, Polsek Krembangan, Polres Pelabuhan Tanjung Perak mengawal puluhan santri dan santriwati Pondok Pesantren (Ponpes) Rhoudatul Khoir.
Baca juga: Apresiasi Madago Raya Tindak Tegas Ali Kalora, Kapolri Minta Buru 4 DPO MIT
Mereka dikawal ketat mulai pintu masuk mall BG Junction hingga menuju lokasi bioskop CGV yang ada di dalam gedung BG Junction.
Sekedar diketahui, film berjudul 22 Menit ini diangkat dari Kisah Nyata peristiwa terorisme yang terjadi di Jalan Thamrin, Jakarta Pusat pada tahun 2016 lalu.
Baca juga: Polsek Kenjeran Kawal Pembagian BLT di Aula Kantor Kelurahan
Polres Pelabuhan Tanjung Perak sengaja memerintahkan Polsek-Polsek jajarannya untuk mengajak masyarakat di wilayah masing-masing, agar mengerti dan memahami bagaimana sesungguhnya kejadian terror yang memakan banyak korban jiwa di ibukota Jakarta itu.
Diterangkan Kapolsek Krembangan, Kompol Rendy Surya Aditama, SH, S.I.K, diharapkan setelah menyaksikan tayangan film ini, masyarakat menjadi tersentuh hatinya dan merasa yakin untuk menolak paham-paham radikalisme yang ingin masuk ke dalam lingkungan mereka.
Baca juga: Polsek Pabean Cantikan Lakukan Pengamanan Kebaktian Minggu Pagi
“Inti dari ajakan nonton bareng film ini, selain sebagai bentuk hiburan juga memberikan pesan moral. Polres Pelabuhan Tanjung Perak dan Polsek-Polsek jajaran ingin memberitahu masyarakat, bahwa teroris sangat kejam dan tidak berperikemanusiaan. Mereka muncul dari orang-orang yang menganut paham radikal. Jadi, radikalisme harus benar-benar dibumihanguskan dari negeri tercinta kita ini,” ucapnya. (hum)
Editor : Redaksi