Seputarperak.com- Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Ganis Setyaningrum, S.Si, MH memberikan pembinaan terhadap sekelompok remaja anggota geng tawuran yang berniat melakukan tawuran, Sabtu pagi, 11 April 2020.
Saat itu beberapa orangtua dari remaja tersebut juga ikut dihadirkan di Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak.
Baca juga: Anggota Satsabhara Polres Tanjung Perak Bagikan Masker Gratis Kepada Pengunjung Pelabuhan GSN
Pengamanan sekelompok remaja ini bermula dari kegiatan patroli rutin yang dilakukan anggota Raimas Satsabhara di seputaran Jalan Kedung Cowek, Jumat malam, 10 April 2020.
Dalam kegiatan patroli tersebut, sekitar pukul 22.30, ditemukan sekelompok remaja yang sedang nongkrong di lokasi.
Ketika didatangi para remaja tersebut berusaha melarikan diri, namun akhirnya berhasil ditengkap.
“Ketika diamankan, mereka ternyata membawa beberapa barang bukti yang diantaranya senjata tajam,” kata Kapolres saat ditemui wartawan.
Adapun barang bukti tersebut masing-masing yaitu 2 buah celurit, 1 mercon, 1 sabuk lengkap dengan gasper yang sudah dimodifikasi dan 1 buah badik.
Baca juga: Satsabhara Polres Tanjung Perak Patroli Perbankan, Antisipasi Kriminalitas 3C
Dengan adanya temuan ini akhirnya para remaja tersebut digiring ke Mapolres untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
“Saat ditanya personil Satsabhara akhirnya terungkap bahwa anak-anak ini berencana tawuran,” jelas Kapolres.
Terdapat 7 remaja yang diamankan. Masing-masing berinisial MR, MI, MA, MS, AV, AD dan RK.
Para remaja itu mengaku dari tiga geng berbeda yakni geng R.W.S (Rombongan Wong Sangar), Nambangan Enjoy Bersatu (NEB) dan Pasukan Asal Ikut (PAI).
Baca juga: Satsabhara Polres Tanjung Perak Patroli Bareng Sekuriti Pelindo di Pasar Ujung, Sampaikan Pesan 3M
Mereka berencana tawuran dengan geng Barisan Remaja Istimewa (BRI) yang dituding telah melakukan penyerangan lebih dulu.
Namun, karena hujan deras, akhirnya para remaja gabungan tiga geng ini berteduh di Jalan Kedung Cowek sebelum akhirnya diamankan personil Raimas Satsabhara Polres Pelabuhan Tanjung Perak.
Kapolres menghimbau para orangtua untuk lebih ketat mengawasi pergaulan anak-anaknya, jangan sampai terlibat geng-geng tawuran yang kerap membuat resah masyarakat.
“Semua sekolah memang diliburkan karena untuk menekan penyebaran virus corona. Tapi libur bukan berarti tidak belajar. Para murid harus tetap belajar dan tugas orangtua untuk mengawasi belajar di rumah. Jangan biarkan anak-anak keluyuran apalagi sampai melakukan hal-hal negatif, seperti tawuran,” ujarnya. (hum)
Editor : Redaksi