Seputarperak.com- Patroli skala besar dilaksanakan Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Jumat malam, 5 Juni 2020 dalam rangka menegakkan aturan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar).
Patroli ini dipimpin oleh Ipda Noky, KBO Satintelkam yang dimulai pada pukul 21.00 dan diikuti anggota tim Covid Hunter, 3 personil Satsabhara, 3 personil Satreskrim, 2 personil Satintelkam, 2 personil Satreskoba dan 3 anggota Satlantas.
Baca juga: Polres Tanjung Perak Gelar Patroli Skala Besar Diikuti Operasi Jam Malam
Kegiatan ini ditujukan untuk mengantisipasi kerawanan dan untuk menegakkan aturan PSBB.
Para personil mulai bergerak meninggalkan Mapolres pukul 21.30 dengan mengambil rute Jalan Kalianget, Jalan Perak Timur, Jalan Tanjung Sadari, Jalan Ikan Lumba-Lumba, Jalan Demak, Jalan Perak Barat, Jalan Indrapura, Jalan Kembang Jepun, Jalan Kenjeran, Jalan H.M Noer, Jalan Tambak Wedi, underpass Jembatan Suramadu, kembali ke Jalan H.M Noer, Jalan Kenjeran, Jalan Sidotopo, Jalan Sultan Iskandar Muda, Jalan Hangtuah, Jalan Kalimas dan kembali ke Mapolres.
Baca juga: Polres Tanjung Perak Gelar Patroli Skala Besar Ciptakan Rasa Aman Masyarakat
Sepanjang rute yang dilalui para personil melakukan pembubaran kerumunan, termasuk memberikan pengarahan tentang aturan jam malam yang diberlakukan dalam pelaksanaan PSBB.
Dalam kegiatan ini warga masyarakat yang ditemui juga dilakukan cek suhu badan menggunakan thermo gun.
Beberapa warung kopi (Warkop) dan café menjadi jujugan. Diantaranya 6 Warkop di Jalan Kalimas, 1 Warkop di Jalan Tanjung Sadari, 5 Warkop di sepanjang Jalan Tambak Wedi, Warkop di bawah Jembatan Suramadu dan 2 café di sisi timur Jembatan Suramadu.
Baca juga: Polres Tanjung Perak Gelar Patroli Skala Besar Antisipasi Kerawanan & Operasi Jam Malam
Menurut Wakapolres Pelabuhan Tanjung Perak, Kompol Ahmad Faisol Amir, S.I.K, M,Si, kegiatan patroli skala besar ini dilakukan rutin setiap hari, selain untuk menegakkan aturan PSBB juga sekaligus untuk menjaga kondusifitas wilayah.
“Banyak warga yang tidak mematuhi aturan PSBB. Mereka nongkrong dan berkerumun hingga larut malam,” ujarnya. (hum)
Editor : Redaksi