Seputarperak.com- Patroli skala besar dilaksanakan Polres Pelabuhan Tanjung Perak dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban di wilayahnya, Jumat malam, 16 Oktober 2020.
Kegiatan ini dilaksanakan mulai pukul 21.00 dipimpin AKP Ach Junaidi didampingi 2 perwira dan diikuti 7 anggota Satlantas, 2 anggota Satsabhara, 4 anggota Satreskrim, 2 anggota Satintelkam, 1 anggota Satreskoba, 2 anggota Propam dan 1 regu Satpol PP Pemkot Surabaya.
Baca juga: Polres Tanjung Perak Gelar Patroli Skala Besar Diikuti Operasi Jam Malam
Patroli ini juga diikuti penertiban masker sebagai implementasi Inpres nomor 6 tahun 2020 tentang pendisiplinan masyarakat terhadap penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Adapun rute patroli yaitu Jalan Kalianget, Jalan Pera Timur, Jalan Jakarta, Jalan Kalimas, Jalan Hangtuah, Jalan Nyamplungan, kembali ke Jalan Hangtuah, Jalan Kalimas Baru, Jalan Perak Barat dan Jalan Kalianget.
Baca juga: Polres Tanjung Perak Gelar Patroli Skala Besar Ciptakan Rasa Aman Masyarakat
Sepanjang rute yang dilalui para personil melakukan pengawasan untuk mengantisipasi berbagai bentuk kerawanan. Baik aksi kriminalitas 3C (Curat, Curas dan Curanmor), tawuran antar geng maupun aksi balap liar yang kerap meresahkan masyarakat.
Selain itu beberapa kali personil patroli berhenti di tempat-tempat keramaian seperti warung-warung makan, warung kopi (Warkop) dan cafe-cafe untuk melakukan penertiban masker.
Saat itu beberapa orang ditemukan tidak menggunakan masker. Mereka diberikan teguran dan selanjutnya dipasangkan masker gratis sambil diingatkan agar selalu menggunakan masker untuk mencega penularan Covid-19.
Baca juga: Polres Tanjung Perak Gelar Patroli Skala Besar Antisipasi Kerawanan & Operasi Jam Malam
Diterangkan Wakapolres Pelabuhan Tanjung Perak, Kompol Anggi Saputra Ibrahim, SH, S.I.K, kegiatan patroli skala besar diikuti penertiban masker ini dilaksanakan rutin setiap malam hari.
“Kami memilih waktu malam karena yang paling rawan terjadi kriminalitas. Selain itu juga waktu yang sering digunakan nongkrong masyarakat di warung-warung, sehingga berpotensi terjadi penyebaran Covid-19. Apalagi jika ada yang tidak memakai masker,” ungkapnya. (hum)
Editor : Redaksi