Seputarperak.com- Patroli skala besar dilakukan Polres Pelabuhan Tanjung Perak dalam upaya memantau keamanan wilayah. Kegiatan ini sekaligus dibarengi dengan razia masker.
Kegiatan patroli skala besar ini dipimpin Iptu Doni Setyawan, Kanit Jatanras, Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak yang diawali apel persiapan pukul 21.00.
Baca juga: Polres Tanjung Perak Gelar Patroli Skala Besar Diikuti Operasi Jam Malam
Adapun personil yang dilibatkan terdiri dari 2 anggtoa Satintelkam, 2 anggota Satsabhara, 4 anggota Satreskrim, 1 anggota Propam dan 5 anggota Satlantas.
Para personil mulai meninggalkan Mapolres pada pukul 21.15 dengan mengambil rute Jalan Kalianget, Jalan Perak Timur, Jalan Kalimas, Jalan Jakarta, Jalan Sisingamangaraja, dilanjutkan kembmali ke Jalan Jakarta, Jalan Perak Timur lalu sempat berhenti di warung kopi (Warkop) Toger di Jalan Perak Barat.
Saat itu para personil melakukan razia masker, namun semua pengunjung sudah terlihat menggunakan masker sesuai protokol kesehatan. Mereka lantas diingatkan agar selalu menjaga jarak dan rajin mencuci tangan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Baca juga: Polres Tanjung Perak Gelar Patroli Skala Besar Ciptakan Rasa Aman Masyarakat
Dari tempat ini personil melanjutkan perjalanan menuju Warkop di samping Depo Pertamina Jalan Perak Barat.
Disini kembali dilakukan razia masker dan disampaikan himbauan protokol kesehatan. Termasuk 3M (Memakai Masker, Mencuci Tangan dan Menjaga Jarak).
Selanjutnya para personil meneruskan perjalanan melewati Jalan Kalianget untuk kembali ke Mapolres.
Baca juga: Polres Tanjung Perak Gelar Patroli Skala Besar Antisipasi Kerawanan & Operasi Jam Malam
Menurut Wakapolres Pelabuhan Tanjung Perak, Kompol Anggi Saputra Ibrahim, SH, S.I.K, kegiatan patroli skala besar yang diikuti penertiban masker ini dilaksanakan rutin setiap malam hari.
“Untuk razia masker ini sesuai Inpres nomor 6 tahun 2020 tentang pendisiplinan masyarakat terhadap penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Karena dengan masyarakat disiplin maka penyebaran Covid-19 bisa ditekan,” ungkapnya. (hum)
Editor : Redaksi