Seputarperak.com- Penyekatan dan swab tes masih terus dilakukan di Jalan HM Noer, akses Tol Suramadu oleh sejumlah personil Polres Pelabuhan Tanjung Perak dan gabungan Linmas, Satpol PP, Dishub, TNI, Brimob dan tenaga kesehatan, Selasa, 22 Juni 2021.
Kendati kericuhan sempat terjadi pada sekitar pukul 05.00 yang dilakukan oleh kurang lebih 200 pemotor dari arah Madura ke Surabaya. Namun pelaksanaan penyekatan dan swab tetap berlangsung.
Baca juga: Forkopimda Jatim Pastikan Efektivitas dan Efisiensi Penyekatan di Mojokerto
Disampaikan Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Ganis Setyaningrum, S.Si, MH, untuk penyekatan dan swab tetap akan dilakukan sampai adanya perintah pencabutan atau penghentian kegiatan tersebut.
“Mohon dukungan dan pengertian masyarakat. Tentunya kita tidak dapat bekerja dengan baik tanpa dukungan dan peran serta seluruh masyarakat,” ujarnya.
Aksi ricuh yang dilakukan ratusan pemotor ini sempat membuat petugas yang melaksanakan penyekatan kaget.
Awalnya penyekatan dari mulai pukul 03.00 sampai pukul 04.00 berlangsung landai. Sampai kemudian sekitar pukul 04.30 datang rombongan dari arah Madura itu, dengan menggunakan sekitar 200 motor.
Mereka menggunakan knalpot brong yang sudah dimodifikasi sehingga pada saat digeber menyebabkan muncul suara seperti petasan, mirip suara tembakan.
Tidak hanya memecah keheningan di pagi buta itu dengan suara-suara bising dari motor yang dikendarai. Beberapa orang pemotor tersebut bahkan sempat melempari para petugas dengan batu, termasuk tenaga kesehatan, dan juga merusak beberapa kursi.
Baca juga: Hari Pertama PPKM Darurat Kapolri Tinjau Penyekatan Hingga Vaksinasi Massal
Beruntung, para personil keamanan segera bertindak cepat dengan melontarkan gas air mata ke sungai yang membuat para perusuh tersebut kocar kacir dan meninggalkan lokasi.
Aksi ini tidak sampai mengakibatkan petugas cidera. Semuanya tetap dalam kondisi baik dan melanjutkan tugasnya menyekat perbatasan Surabaya-Madura tersebut. (hum)
Editor : Redaksi