Seputarperak.com- Kebakaran kembali terjadi, Rabu, 31 Oktober 2018 siang di kawasan Jalan Tambak Wedi Barat gang Rajawali. Meski tidak ada korban jiwa, namun kerguian ditaksi mencapai puluhan juta.
Hingga kini Polsek Kenjeran, Polres Pelabuhan Tanjung Perak masih melakukan penyelidikan.
Baca juga: Polsek Kenjeran Selidiki Penyebab Kebakaran Rumah di Jalan Dukuh Bulak Banteng Sekolahan
Berdasarkan keterangan saksi mata, kebakaran di rumah milik warga bernama Arli ini mulai terjadi sekitar pukul 11.00.
Kejadian ini diduga karena obat nyamuk bakar yang dinyalakan cucu pemilik rumah yang bernama Rafi.
Awalnya, Rafi yang hendak tidur menyalakan obat nyamuk bakar, sekitar pukul 10.00. Namun, selang 30 menit, temannya datang dan mengajak keluar.
Sepeninggal Rafi, selang beberapa menit kemudian kebakaran mulai terlihat. Para tetangga gempar saat menyaksiikan api mulai melahap bagian dalam rumah.
Baca juga: Polsek Krembangan Lakukan Penyelidikan Penyebab Kebakaran di Dupak Bandarejo
Sontak para tetangga berdatangan untuk melakukan pemadaman dengan peralatan seadanya.
Hingga tidak lama berselang, tiga unit mobil pemadam kebakaran datang ke lokasi untuk melaksanakan pemadaman.
Api akhirnya bisa benar-benar padam setelah pukul 11.30, dilanjutkan pembasahan untuk memastikan titik api sudah tidak terlihat lagi.
Baca juga: Polsek Asemrowo Masih Lakukan Penyelidikan Penyebab Kebakaran Gudang Besi Tua
Menurut Kapolsek Kenjeran, Kompol H Sucipto, sejumlah personilnya juga terjun ke lokasi, begitu mendapat kabar adanya kebakaran.
“Saat ini kami masih mengumpulkan informasi, untuk memastikan penyebab kebakaran. Untuk sementara berdasarkan beberapa saksi, penyebabnya kemungkinan karena obat nyamuk bakar,” terangnya. (hum)
Editor : Redaksi