SURABAYA - Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Jatim, memberikan pendampingan Psikologi, kepada Calon Siswa (Casis) atas nama Yulio Wahyu Tri Cahyo yang orang tuanya meninggal dunia saat dirinya sedang mengikuti seleksi anggota Bintara Polri Bintara Polisi Tuga Umum (PTU) T.A. 2024.
Dalam proses seleksi kerapkali panita, casis dan semua pihak yang terlibat di dalamnya dihadapkan pada situasi tak terduga.
Dengan memedomani prinsip betah, selaku panitia daerah seleksi penerimaan terpadu anggota polri harus selalu dapat memberikan pelayanan terbaik kepada para calon siswa yang tengah berjuang untuk masa depannya.
Sementara, pada Jumat, 13 Mei 2024 lalu, bagian Psikologi Biro SDM Polda Jatim melaksanaan Computer Assisted Test (CAT) psikologi, seleksi penerimaan anggota Polri Bintara PTU T.A. 2024.
Panitia seleksi Biro SDM Polda Jawa Timur mendapatkan informasi ayah kandung dari peserta seleksi atas nama Yulio Wahyu Tri Cahyo meninggal dunia.
Mengetahui informasi tersebut, Kepala Biro Sumber Daya Manusia (Karo SDM) Polda Jatim Kombes Pol. Harry Kurniawan langsung memerintahkan panitia seleksi untuk melakukan pendampingan psikologi dan mengantarkan peserta tersebut pulang ke rumahnya di Kabupaten Kediri.
“Casis diantarkan pulang ke rumah, karena ada kabar bahwa ayah dari yang bersangkutan meninggal dunia,”ujar Kombes Harry, Minggu (12/5).
Kombes Pol. Harry Kurniawan mengatakan, pendampingan psikologi ini dilaksanakan untuk memberikan penguatan mental dan upaya pencegahan, agar tidak mengalami trauma serta efek negatif lainnya.
"Kami keluarga besar panitia daerah Jawa Timur turut berbela sungkawa untuk kedukaan yang dialami oleh casis Yulio Wahyu Tri Cahyo, semoga kamu dapat meneruskan perjuangan almarhum ayahmu. Dan semoga almarhum husnul khotimah, aamiin," ucap Karo SDM Polda Jatim. (*)
Editor : Redaksi