Seputarperak.com- Aksi unjuk rasa terjadi di Jalan Bunguran persis di depan Pasar Atom, Sabtu siang, 24 Nopember 2018 yang dilakukan oleh sekitar 100 orang dengan mengatasnamakan diri sebagai Komunitas Peduli Ojek Online.
Baca juga: Polsek Asemrowo Kawal Pelaksanaan Aksi Unjuk Rasa Perusahaan Travel
Dipimpin korlap bernama Wahono dan Arif, massa membentangkan spanduk dan poster bertuliskan kecaman terhadap Prabowo, yang dianggap telah menghina profesi tukang ojek.
Aksi yang dimulai sekitar pukul 11.10 ini dikawal ketat oleh personil Polsek Pabean Cantikan, Polres Pelabuhan Tanjung Perak.
Total ada 30 personil yang dilibatkan untuk melakukan pengamanan aksi ini. Termasuk gabungan dari personil Satlantas dan Satsabhara Polres Pelabuhan Tanjung Perak.
Baca juga: Polsek Kenjeran Lakukan Pengamanan Jalur, Antisipasi Demo Buruh
Beberapa spanduk yang dibentang para pengunjung rasa, diantaranya bertuliskan ‘Pak Prabowo Jangan Remehkan Profesi Kami’, ‘Jangan Hina Ojek’, ‘Lebih Baik Mengojek Daripada Menghoax’, ‘Pak Prabowo Stop Lecehkan Ojek’.
Para pengunjuk rasa ini menuntut agar Prabowo tidak lagi merendahkan profesi ojek dan meminta maaf secara langsung maupun melalui media massa selama 7 kali berturut-turut.
Mereka mengancam jika Prabowo tidak segera meminta maaf kepada pengemudi ojek online 2 X 24 jam, maka akan diadakan lagi aksi serupa dengan jumlah massa yang jauh lebih besar.
Baca juga: Polsek Asemrowo Kawal Pelaksanaan Unjuk Rasa Pengusaha Pergudangan Kalianak
Menurut Kapolsek Pabean Cantikan, AKP Mellysa Amalia, SH, S.I.K, pengamanan ini dilakukan untuk mengantisipasi kericuhan dan juga kemacetan.
“Untuk aksi kali ini berjalan lancar dan tertib. Tidak ada kericuhan atau hal-hal yang mengkhawatirkan lainnya. Kami lakukan pengamanan sampai aksi berakhir pukul 11.45,” ujarnya. (hum)
Editor : Redaksi