Seputarperak.com- Dalam rangka melaksanakan Program Senin Militan, Polsek Krembangan, Polres Pelabuhan Tanjung Perak menggelar acara cangkrukan bersama masyarakat.
Kegiatan yang dilaksanakan Senin malam, 28 Januari 2019 ini digelar di Alun - alun Bangunsari Barat RT 07 RW 05, Kelurahan Dupak.
Baca juga: Kapolsek Asemrowo Gelar Cangkrukan Bahas Pendirian Kampung Tangguh Semeru
Acara ini dipimpin Kapolsek Krembangan, Kompol Esti Setija Oetami, SH, yang didampingi Wakapolsek, AKP Prayitno.
Sejumlah personil Polsek Krembangan juga ikut hadir. Diantaranya Kanit Reskrim AKP Naf'an, Kanit Lantas Iptu Isminto, dan Kanit Binmas Iptu M. Rahmad.
Selain itu acara tersebut juga dihadiri perwakilan dari Polres Pelabuhan Tanjung Perak. Diantaranya Kasat Sabhara AKP Heru Purwandi dan Kasat Binmas AKP Eko Nur Wahyudiono beserta anggota Satintelkam Aiptu Hartono.
Baca juga: Polsek Pabean Cantikan Sosialisasikan SPKT Door To Door di Acara Cangkrukan Senin Militan
Adapun dari masyarakat hadir para anggot karang taruna dan komunitas vespa. Selain itu juga hadir tokoh masyarakat dan juga para pengurus kampung.
Dalam sambutannya, Kompol Esti menyampaikan tentang tertib berlalu lintas. Dia mengajak para anggota karang taruna dan komunitas vespa agar selalu menaati aturan lalu lintas demi mencegah terjadinya kecelakaan.
Selain itu Kompol Esti juga menyampaikan tentang pemberantasan pungli yang dilakukan Polres Pelabuhan Tanjung Perak dan Polsek-Polsek jajarannya. Termasuk Polsek Krembangan.
Baca juga: Kapolsek Krembangan Titip Pesan Kamtibmas Dalam Kegiatan Cangkrukan Senin Militan
Masyarakat dihimbau untuk melaporkan jika mengalami tindakan negatif dari oknum, baik di Polres Pelabuhan Tanjung Perak maupun di Polsek-Polsek jajarannya terkait pungli.
Tidak hanya itu. Esti juga berpesan agar masyarakat ikut mendukung terwujudnya Pemilu yang aman dan damai, dengan selalu menjaga kerukunan dan tidak saling bermusuhan karena alasan beda pandangan politik.
“Dan selalu ingat, jangan terpancing oleh berita-berita negatif yang beredar di media sosial. Apalagi berita yang bertujuan untuk memecah belah kerukunan dan persatuan. Sebab, banyak sekali beredar berita bohong alias hoax,” ujarnya. (hum)
Editor : Redaksi