Seputarperak.com- Polsek Krembangan, Polres Pelabuhan Tanjung Perak masih melakukan penyelidikan kasus kebakaran yang mengakibatkan sebuah rumah kos di Jalan Tambak Asri gang masjide ludes, Jumat dini hari, 2 Agustus 2019.
Berdasarkan saksi mata yang berada di lokasi kejadian, kebakaran bermula dari gudang barang bekas pada pukul 01.00, yang kemudian merembet ke rumah kos milik Ibu Anike.
Baca juga: Polsek Kenjeran Selidiki Penyebab Kebakaran Rumah di Jalan Dukuh Bulak Banteng Sekolahan
Saksi mata saat itu langsung berteriak mengundang perhatian warga sekitar yang sebagian besar masih tertidur pulas.
Mereka segera berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun, karena api terus membesar dan sulit dipadamkan akhirnya pengurus kampung meminta bantuan Polsek Krembangan untuk menghubungi petugas dinas kebakaran (Damkar).
Saat itu 8 unit mobil Damkar diterjunkan ke lokasi untuk melakukan pemadaman bersama-sama dengan warga.
Baca juga: Polsek Krembangan Lakukan Penyelidikan Penyebab Kebakaran di Dupak Bandarejo
Setelah lebih dari satu jam, akhirnya api dapat dipadamkan dan dilanjutkan dengan pembasahan untuk mengantisipasi masih adanya titik-titik api yang bisa mengakibatkan kebaran susulan.
Diterangkan Kapolsek Krembangan, Komol Esti Setija Oetami, SH, beberapa personilnya langsung terjun ke lokasi begitu mendapat laporan dari pengurus kampung setempat, untuk melakukan pengamanan dan sekaligus mengevakuasi para penghuni kos ke tempat yang aman.
“Untuk penyebab kebakaran masih kami selidiki. Sementara awal mula kebakaran berasal dari gudang barang bekas di wilayah Asemrowo yang selanjutnya menjalar dengan cepat ke tempat kos di daerah Tambak Asri ini. Yang jelas tidak ada korban jiwa. Sedang kerugian materiil masih didalami,” jelasnya.
Baca juga: Polsek Asemrowo Masih Lakukan Penyelidikan Penyebab Kebakaran Gudang Besi Tua
Sebanyak 14 kamar kos ludes dilalap api. Namun, warga masih sempat menyelamatkan beberapa barang yang ada di dalamnya.
Meski penyelidikan masih terus dilakukan terkait penyebab kebakaran, namun beberapa warga menduga kejadian ini dikarenakan puntung rokok yang masih menyala dibuang sembarangan. (hum)
Editor : Redaksi