Seputarperak.com- Sekitar 3100 penyelam yang tergabung dalam WASI (Wanita Selam Indonesia) ikut berpartisipasi dalam memecahkan rekor dunia versi Guinness World Record pada Sabtu, 3 Agustus 2019, untuk kategori selam massal dengan peserta terbanyak.
Kegiatan yang berlangsung di Pantai Kawasan Megamas, Manado, Sulawesi Utara (Sulut) ini dihadiri Kapolri, Jenderal Pol M Tito Karnavian bersama sejumlah petinggi TNI.
Baca juga: Tinjau Kesiapan Pembukaan PON XX Papua, Kapolri Pastikan Pengamanan Berjalan Baik
Selain untuk memecahkan rekor selam massal dengan peserta terbanyak, para anggota WASI juga bakal berupaya memecahkan rekor pembentangan bendera terbesar di bawah air.
“Kegiatan ini merupakan rangkaian dari peringatan Hari Kemerdekaan kita,” terang Tito dalam sambutannya.
Selain pembentangan bendera di bawah air, para peserta juga melakukan upacara bendera memperingati HUT Ke 74 Republik Indonesia.
Baca juga: Kirim Surat Ke Jokowi, Kapolri Ingin Tarik 58 Pegawai KPK Yang Tak Lolos TWK Jadi ASN di Bareskrim
Diungkapkan Tito, sebelumnya pada 2009 sebanyak 2400 penyelam ikut serta dalam Sail Bunaken.
“Hari ini lebih kurang ada 3100 penyelam. Mudah-mudahan bisa kita pecahkan rekor ini,” kata Tito.
Sebelumnya para anggota WASI juga berhasil memecahkan rekor dunia versi Guinness World Record untuk kategori gandengan tangan terpanjang di bawah air yang dilaksanakan tanggal 1 Agustus 2019.
Baca juga: Apresiasi Madago Raya Tindak Tegas Ali Kalora, Kapolri Minta Buru 4 DPO MIT
Pemecahan rekor ini, menurut Tito, akan membuat nama Indonesia semakin dikenal. Begitu pula Manado sebagai kota tempat diselenggarakannya acara ini, sekaligus juga Pantai Bunaken yang menjadi tempat pelaksanaannya.
“Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa memberi kelancaran bagi upaya kita ini. Selamat berjuang,” ujar Tito. (hum)
Editor : Redaksi