Seputarperak.com- Rapat Forum Grup Diskusi (FGD) digelar di ruang Aula Rupatama Sanika Satyawada Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Jumat sore, 1 Nopember 2019 pukul 14.00 hingga pukul 17.15.
Kegiatan ini dilaksanakan guna membahas masalah tawuran antar pelajar yang semakin marak terjadi. Termasuk yang baru-baru ini yakni tawuran antar geng All Star dan Geng Jawara.
Baca juga: Wakapolres Tanjung Perak Pimpin Latpra Ops Patuh Semeru 2021
Rapat tersebut dipimpin Wakapolres Pelabuhan Tanjung Perak, Kompol Ahmad Faisol Amir, S.I.K, Msi yang didampingi Kompol Yulianto selaku Kabag Ops Polres Pelabuhan Tanjung Perak.
Adapun peserta rapat berasal dari Dinas Sosial Propinsi Jatim, Kemensos Kota Surabaya, BAS Kota Surabaya, Dispendik Kota Surabaya, Dinas DP5A, Bakesbangpol dan Linmas Kota Surabaya, Dinas Liponsos Surabaya, Danramil Krembangan, Danramil Tandes, Babinkamtibmas Polsek Bubutan dan Sawahan dan perwakilan Babinkamtibmas dari Polsek-Polsek jajaran Polres Pelabuhan Tanjung Perak.
Baca juga: Kapolres Tanjung Perak Pimpin Pertemuan FGD, Bahas Penerapan PPKM Darurat
Tujuan diadakannya rapat ini adalah untuk melakukan langkah-langkah yang diperlukan menghadapi tawuran pelajar.
Termasuk langkah pembinaan dan proses hukum, serta merazia HP yang diduga terkoneksi dengan grup WA dari geng All Satar dan geng Jawara.
Menurut Wakapolres saat ditemui wartawan, grup diskusi ini digelar agar dapat ditemukan solusi bersama untuk mengatasi masalah tawurang geng pelajar itu.
“Karena mereka berstatus pelajar, tentunya kami tidak bisa hanya menggunakan jalur hukum saja. Untuk itu diskusi ini kami gelar. Termasuk menghadirkan dinas pendidikan, dinas sosial, TNI dan lain-lain,” ungkapnya. (hum)
Editor : Redaksi