Seputarperak.com- AKBP Ganis Setyaningrum, S.Si, MH, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak menghadiri Seminar Nasional dalam rangka Festival Atlit III tahun 2020 STAI Al Fithrah, Senin pagi, 24 Pebruari 2020.
Acara yang berlangsung di Audtorium STAI Al Fithrah, Jalan Kedinding Lor ini mengambil tema, ‘Menumbuhkan Nilai Agama Islam Yang Toleran Melalui Seni dan Budaya di Era Kekinian’.
Baca juga: Kapolres Tanjung Perak Hadiri Soft Launching Medical Tourism di Balai Kota Surabaya
Hadir sebagai moderator yakni Ikhsan Kamil Sahri dengan tiga nara sumber, masing-masing KH D Zawawi Imron budayawan asal Sumenep Madura, Dr Zastrow Al Ngatawi budayawan PBNU dan Fuad Adi Sasmita.
Saat itu Kapolres juga didampingi Plh. Kapolsek Kenjeran, Kompol Aryanto Agus, dua personil Satintelkam Polres Pelabuhan Tanjung Perak dan Aiptu Lagiman Babinkamtibmas Tanah Kali (Takal) Kedinding.
Kegiatan ini diawali pembacaan Tawasul Istiqosah dan Fihubbi oleh Ustadz Rosyid dilanjutkan pembacaan Qiroah oleh Ustadz Badrus.
Selanjutnya disusul dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Yaa Lal Wathon bersama-sama dan sambutan ketua umum STAI Al Fithrah Ustadz Oval dan diteruskan dengan sambutan AKBP Ganis.
Baca juga: Kapolres Tanjung Perak Berikan Piagam Penghargaan Kepada Belasan Tenaga Medis & Relawan
Dalam kesempatan itu, perempuan pertama yang menjabat Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak ini mengawali sambutannya dengan menyampaikan terima kasih atas undangan pihak penyelenggara.
“Sebuah kehormatan bagi saya selaku Kapolres Pelabuhan Tg Perak yang diundang dalam kegiatan Seminar ini dengan tujuan untuk Menumbuhkan Nilai Agama Islam Yang Toleran Melalui Seni dan Budaya di era Kekinian,” ujarnya.
Menurut Ganis, sesama umat Muslim tentunya harus saling menjunjung tinggi Nilai Agama. Termasuk menjaga toleransi.
Baca juga: Kapolres Tanjung Perak Pimpin Konferensi Pers Hasil Ungkap Kasus Selama 6 Pekan
“Keberagaman adalah suatu hal yang tak dapat dielakkan dari kehidupan di muka bumi ini yang mana banyak sekali perbedaan dan keberagaman yang sering kita temukan di sekeliling kita. Maka sesuai dengan semboyan negara kita ‘Bhinneka Tunggal Ika’ maka wajib bagi kita menjaga semboyan tersebut. Keberagaman, suku, ras, etnis, bahasa dan budaya bukan sebuah alasan bagi kita untuk terpecah belah,” terangnya.
Usai sambutan Kapolres disusul dengan penyampaikan materi dari para narasumber yang hadir dalam acara seminar ini.
Acara berlangsung hingga pukul 12 dan dilanjutkan sholat dzuhur berjamaah serta makan siang bersama. (hum)
Editor : Redaksi