Seputarperak.com- Meski hidup serba kekurangan bersama cucunya, namun tak membuat Ibu Ali bisa memperoleh bantuan dari pemerintah. Namanya tak pernah tercatat dalam daftar warga yang berhak mendapat bantuan.
Warga Jalan Tambak Mayor Madya gang 3 RW 03 RW 07 ini bukannya tak pernah mendengar ada bantuan pangan non tunai (BPNT), bantuan langsung tunai (BLT) atau bantuan-bantuan lainnya dari pemerintah.
Baca juga: Babinkamtibmas Perak Timur Bagikan Bantuan Sembako
Namun, satu kali pun dia tak pernah memperoleh bantuan apapun itu. Dia sering berharap pemerintah memperhatikan nasibnya yang hidup serba kekurangan.
Tapi, harapan itu hanya menjadi angan-angan belaka. “Seumur-umur saya belum pernah memperoleh bantuan pemerintah,” kata perempuan berumur lebih separuh abad ini.
Sehari-harinya Ibu Ali berdagang keliling. Dia menjual buah sirsat dengan gerobak reotnya. Hanya itu harta berharga yang dimilikinya.
Penderitaannya semakin lengkap dengan adanya Pandemi Covid-19. Buah sirsat yang dijualnya sepi pembeli. Bahkan banyak yang membusuk karena tak laku-laku.
Baca juga: Kapolres Tanjung Perak Pantau Vaksinasi di Mapolsek Kenjeran & Bagikan Bantuan Sembako
“Tapi, saya tidak pernah berhenti berdoa. Saya yakin, bantuan itu pasti datang. Bukankah Tuhan memberikan rejeki pada makhluknya dari jalan mana saja yang kadang tidak disangka-sangka?” ucap perempuan ini.
Dan apa yang menjadi doa Ibu Ali, ternyata benar-benar terkabul. Meski bukan dari pemerintah. Bantuan benar-benar datang pada dirinya.
Di rumahnya yang hanya semi permanen, serta bocor dan banjir jika hujan, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Ganis Setyaningrum, S.Si, MH datang pada Jumat, 8 Mei 2020.
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Ganis Setyaningrum, S.Si, MH datang pada Jumat, 8 Mei 2020.
Baca juga: Wakapolda Jatim Bagikan Sembako On The Spot di Kota Pahlawan
“Saya kaget waktu beliau (AKBP Ganis) datang. Kok ada Bu Polisi? Waktu itu beliau berikan saya Sembako. Saya langsung nangis. Seumur-umur baru sekali ini saya terima yang namanya bantuan Sembako. Sungguh, saya bahagia dan terharu,” ujarnya.
Ternyata rejeki dari Tuhan tidak hanya lewat bantuan Sembako. AKBP Ganis yang iba melihat kondisi rumah Ibu Ali, akhirnya memberi bantuan untuk melakukan bedah rumah.
“Bagi saya, Ibu Kapolres adalah seorang malaikat. Saya tidak mungkin bisa membalas kebaikan beliau. Hanya doa saya semoga kelak Tuhan yang akan membalasnya,” kata Ibu Ali. (hum)
Editor : Redaksi