Seputarperak.com- Kasus pencabulan yang ditangani Polres Pelabuhan Tanjung Perak, menarik perhatian Walikota Surabaya Dr. Ir. Tri Rismaharini, MT.
Konferensi pers pun digelar Risma di Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak yang diikuti Kapolres AKBP Ganis Setyaningrum, S.Si, MH beserta Wakapolres Kompol Ahmad Faisol Amir, S.I.K, M.Si, Sabtu siang, 11 Juli 2020.
Baca juga: Kapolres Tanjung Perak Hadiri Soft Launching Medical Tourism di Balai Kota Surabaya
Dihadapan wartawan, Risma menyampaikan prihatin terhadap kejadian pencabulan dengan korban beberapa anak di bawah umur.
Seperti diberitakan seputarperak.com sebelumnya, seorang lelaki paruh baya berinisial ISN (56) diamankan Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak karena perbuatan asusila mencabuli empat orang anak. Masing-masing dua orang anak laki-laki dan dua orang anak perempuan.
Tindakan cabul ini dilakukan di sekitar Makam Mbah Ratu Jalan Sedayu, yang menjadi tempat bekerja ISN sebagai pembersih makam sekaligus juru parkir.
Yang lebih tragis lagi, diduga ada enam anak di bawah umur lainnya yang juga pernah dicabuli oleh ISN, namun berani menceritakan ke penyidik Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak.
Baca juga: Kapolres Tanjung Perak Berikan Piagam Penghargaan Kepada Belasan Tenaga Medis & Relawan
ISN warga Petemon Kuburan, Surabaya ini menjalankan aksinya dengan modus memberikan jajanan dan meminjamkan HP-nya untuk bermain aplikasi Tik Tok.
Dalam konferensi pers tersebut, Risma menyampaikan pesan kepada para orangtua yang memiliki anak di bawah umur, agar lebih mengawasi pergaulan anak-anaknya. Jangan sampai menjadi korban tindakan amoral seperti yang dilakukan oleh ISN ini.
“Setiap anak bermain di luar rumah, awasi dengan baik. Dan jika ada yang dirasa tidak benar tanyakan. Misalnya anak mengeluh sakit setelah bermain atau hal-hal lainnya,” kata Risma.
Baca juga: Kapolres Tanjung Perak Pimpin Konferensi Pers Hasil Ungkap Kasus Selama 6 Pekan
Dia juga berpesan agar orangtua sering-sering memberikan nasehat kepada anak-anaknya, apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan.
Menurut Kapolres, kedatangan Risma ini memang dilakukan khusus untuk mengetahui langsung kasus pencabulan yang sedang ditangani Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak.
“Tentunya kasus pencabulan ini sangat membuat prihatin Bu Risma, karena sasarannya anak-anak yang seharusnya dilindungi dan diberikan kasih sayang,” ungkapnya. (hum)
Editor : Redaksi