Seputarperak.com- Polres Pelabuhan Tanjung Perak menggelar launching Pencanangan Zona Integritas (ZI) Menuju WBK dan WBBM serta Launcing Program Unggulan Perak Bisa, Rabu, 5 Desember 2018.
Baca juga: Kapolres Tanjung Perak Hadiri Soft Launching Medical Tourism di Balai Kota Surabaya
Acara yang dimulai pada pukul 08.25 ini dihadiri para Forkopimda dan para stakeholder di wilayah hukum Polres Pelabuhan Tanjung Perak.
Kegiatan yang dipimpin Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Antonius Agus Rahmanto, S.I.K, Msi ini belangsung lancar.
Saat itu Kapolres didampingi oleh Kompol Achmad Faisol Amir, S.I.K, Msi selaku Wakapolres dan para pejabat utama (PJU) beserta Kapolsek jajaran.
Adapun undangan yang hadir diantaranya yaitu Bapak Yason selaku pengurus Persekutan Gereja Pantekosta Indonesia (PGPI) Surabaya, Bapak Sukanan perwakilan Kecamatan Kenjeran, Bapak Roni Fahmi dari KSU Tanjung Perak, Bapak Lukman Hakim selaku Dandim 0831, Bapak Kamdani dari Korem 0830, Camat Pabean Cantikan Bapak Yanu, Danramil 0838 Bapak Sumarsono, Camat Bulak Bapak Prayit, Camat Semampir Ibu Hindun, Bapak Aditya PT BJTI, para perwakilan Koramil di wilayah hukum Polres Tanjung Perak, para tokoh agama, dan juga perwakilan dari Pemkot Surabaya.
Kegiatan ini diawali dan dibuka dengan tarian sambutan yang dipersembahkan personil Polwan Polres Pelabuhan Tanjung Perak pada pukul 08.30, kemudian disambung ucapan selamat datang para tamu undangan yang dibawakan Bripda Rendis, salah seorang anggota Polwan.
Acara dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya bersama-sama lalu diteruskan dengan sambutan Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak.
Baca juga: Kapolres Tanjung Perak Berikan Piagam Penghargaan Kepada Belasan Tenaga Medis & Relawan
Saat itu Kapolres menyampaikan bahwa diadakannya launching ini bertujuan untuk menyampaikan kepada masyarakat, bahwa Polres Pelabuhan Tanjung Perak telah mencanangkan pembangunan zona integritas menuju WBK (Wilayah Bebas Korupsi) dan WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani).
“Ada 21 Polres yang telah diajukan oleh Polda Jatim untuk menuju WBK. Salah satunya adalah Polres Pelabuhan Tanjung Perak,” ujarnya.
Diungkapkan Kapolres, sebelum diajukan oleh Polda Jatim, pihak Polres Pelabuhan Tanjung Perak di bawah kepemimpinannya telah melakukan banyak perubahan menuju WBK dan WBBM.
“Jadi, tidak seketika ini langsung diajukan oleh Polda. Sejak saya menjabat Bulan April 2018, sudah banyak perubahan yang terjadi. Di awal-awal yang saya perbaiki adalah internal. Dan setelah enam bulan berjalan, saya melakukan perbaikan fisik. Termasuk pembenahan ruang tahanan yang saya bikin lebih layak, lebih manusiawi. Ke depan kami juga akan melakukan peningkatan dalam hal pelayanan. Seperti pelayanan satu atap untuk pengurusan SKCK dan pelaporan dari masyarakat,” terangnya.
Baca juga: Kapolres Tanjung Perak Pimpin Konferensi Pers Hasil Ungkap Kasus Selama 6 Pekan
Usai sambutan dari Kapolres dilanjutkan dengan penandatanganan komitmen bersama para Kapolsek jajaran dan para PJU.
Penandatanganann pertama dilakukan oleh ketua Program 1 Manajemen Perubahan yaitu Kabag Ops Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Kompol Soegeng Prajitno.
Tidak hanya diisi dengan launching zona integritas. Dalam acara ini Kapolres juga malaunching adanya Program Perak BISA yang merupakan kependekan dari Beriman, Inovatif, Santun dan Aman.
“Ini merupakan rangkuman dari Program Unggulan yang rutin kami laksanakan dari Senin sampai Sabtu. Dan kenapa di acara ini kami undang para Forkopimda serta tokoh masyarakat. Tujuannya agar semuanya tahu, dan bisa menegur jika kami salah,” jelasnya. (hum)
Editor : Redaksi