Seputarperak.com- Deklarasi pencanangan zona integritas (ZI) di kawasan Pelabuhan Tanjung Perak dilakukan Kamis pagi, 11 Juli 2019 di gedung lantai 2 Gapura Surya Nusantara (GSN) yang diikuti oleh 13 instansi.
Baca juga: Kapolres Tanjung Perak Hadiri Soft Launching Medical Tourism di Balai Kota Surabaya
Kegiatan yang dihadiri Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Antonius Agus Rahmanto, S.I.K, Msi ini mendapat sambutan luar biasa dari semua instansi yang hadir.
Mereka mendukung sepenuhnya tekad untuk menciptakan lingkungan yang benar-benar bebas korupsi dan birokrasi bersih di Pelabuhan Tanjung Perak.
Rangkaian kegiatan yag dimulai pada pukul 07.30 ini dihadiri oleh sejumlah pejabat berwenang. Diantaranya Sekdaprv Jatim yang mewakili Gubernur, Kabid Penyiapan Perumusan Kebijakan Negara yang mewakili ketua KPK, Kepala Ombudsman RI perwakilan Jawa Timur, pejabat Kemenpan, Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Tanjung Perak, Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak, Kepala KKP Kelas I Surabaya, Kepala Kantor Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Tanjung Perak, Kepala Kantor Distrik Navigasi Kelas I Surabaya, Dirpolairud yang diwakili oleh Kompol Bambang, Kepala Kantor Bea Cukai Tanjung Perak, Kepala Kantor Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Perak II Surabaya, Kepala Kantor Balai Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Surabaya II, Kepala Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai kelas II Tanjung Perak dan perwakilan PT Pelindo III Regional Jatim.
Baca juga: Kapolres Tanjung Perak Berikan Piagam Penghargaan Kepada Belasan Tenaga Medis & Relawan
Acara ini diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya bersama-sama, dilanjutkan dengan doa dan sambutan-sambutan.
Saat itu Kapolres menyampaikan sambutan mengenai deklarasi ini, yang merupakan komitmen bersama untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari korupsi dan birokrasi yang bersih.
Baca juga: Kapolres Tanjung Perak Pimpin Konferensi Pers Hasil Ungkap Kasus Selama 6 Pekan
“Sebagai aparatur pemerintah sudah semestinya kita menjadi pelayanan masyarakat. Dan untuk memberikan pelayanan terbaik itu, kita harus benar-benar bersih dari korupsi. Untuk Polres Pelabuhan Tanjung Perak kami sudah mencanangkan ZI sejak beberapa bulan yang lalu. Kami awali semuanya dari internal dengan merubah kebiasaan buruk. Arogansi anggota juga kami hilangkan, kami tekan. Tidak boleh ada anggota yang arogan. Bahkan kami membuka ruang pengaduan masyarakat, jika ada anggota di lapangan yang berbuat arogan, termasuk melakukan suap dan korupsi, bisa langsung dilaporkan kepada kami melalui command centre,” ujarnya.
Seusai sambutan-sambutan, acara dilanjutkan dengan penandatanganan komitmen bersama untuk menciptakan ZI menuju WBK (wilayah bebas korupsi) dan WBBM (wilayah birokrasi bersih & melayani).
Acara ini diakhiri dengan berfoto bersama yang diikuti semua peserta dan dilanjutkan ramah tamah. (hum)
Editor : Redaksi