Seputarperak.com- Kegiatan cangkrukan Senin Militan digelar Polsek Asemrowo, Polres Pelabuhan Tanjung Perak di RT 04 RW 03 Kelurahan Asemrowo, Senin malam, 16 September 2019.
Acara cangkrukan ini dihadiri Wakapolres Kompol Ahmad Faisol Amir, S.I.K, Msi yang didampingi Kasat Binmas AKP Eko Nur Wahyudiono
Baca Juga: Kapolres Tanjung Perak Pimpin Coffee Morning Bersama Para PJU & Kapolsek Jajaran
Dalam kesempatan itu, Kapolsek Asemrowo, Kompol Nur Suhud yang memimpin jalannya acara hadir bersama Kanit Intelkam, Kanit Lantas, para perwira dan sejumlah Babinkamtibmas.
Cangkrukan yang dimulai pada pukul 19.30 ini ikut dihadiri kepala Kecamatan Asemrowo, Danramil Tandes, juga masyarakat sekitar sebanyak 50 orang. Termasuk diantaranya para tokoh masyarakat (tomas) dan pengurus kampung.
Saat itu Kapolsek Asemrowo menyampaikan tentang Program Unggulan Polres Pelabuhan Tanjung Perak yang terdiri dari Program Senin Militan, Selasa Sambas, Rabu Narsis, Kamis Pak Polis, Jumat Darling dan Sabtu Osis.
“Program ini dibuat agar kami bisa dekat dengan masyarakat. Dari enam program tersebut, lima diantaranya berisi interaksi kami dengan warga dan instansi samping,” ujarnya.
Baca Juga: Kapolres Tanjung Perak Gelar Coffee Morning Bersama PJU & Kapolsek Jajaran
Juga disosialisasikan program SPKT door to door yang dibuat oleh Polres Pelabuhan Tanjung Perak untuk memudahkan warga dalam mengurus surat laporan kehilangan dokumen penting, seperti KTP, KK, akte kelahiran dan buku nikah.
“Melalui program ini warga tidak perlu mengurus laporan kehilangan ke Polsek atau ke Polres. Cukup telepon ke nomor 081918600000 dan petugas operator SPKT door to door akan datang ke rumah untuk membuatkan suratlaporan kehilangan dokumen yang diperlukan,” ungkapnya.
Baca Juga: Apel Jam Pimpinan, Personil Polres Tanjung Perak Diperintahkan Tetap Humanis Dalam Pelaksanaan PSBB
Dalam kegiatan cangkrukan ini juga dibuka sesi tanya jawab mengenai masalah kamtibmas yang langsung dijawab oleh Wakapolres.
Saat itu juga disampaikan himbauan, agar warga selalu waspada terhadap kemungkinan terjadinya aksi 3C (Curat, Curas dan Curanmor).
“Jangan berikan kesempatan kepada pelaku kejahatan untuk bisa beraksi. Berikan pengamanan tambahan, terutama pada kendaraan bermotor yang diparkir di luar rumah serta waspadai orang-orang yang tidak dikenal,” ungkapnya. (hum)
Editor : Redaksi