Seputarperak.com- Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Antonius Agus Rahmanto, S.I.K, Msi menghadiri upacara peringatan HUT TNI Ke-74, di Makodam V Brawijaya, Sabtu pagi, 5 Oktober 2019.
Upacara digelar pukul 08.00 di lapangan Makodam, Jalan Raden Wijaya yang dipimpin oleh Pangdam V Brawijaya, Mayjen Wisnu Prasetya Budi.
Baca Juga: Kapolres Tanjung Perak Bersama PJU Beri Ucapan Dirgahayu TNI Ke-75 Secara Maraton
Dalam kegiatan tersebut juga hadir Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan.
Ribuan pasukan TNI dari AD, AL dan AU, ikut dalam upacara Dirgahayu TNI Ke 74 ini. Termasuk juga hadir beberapa pleton pasukan dari Satpol PP dan Dinas Perhubungan.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, upacara ini juga menghadirkan parade pasukan tempur beserta alutsista.
Acara tersebut berlangsung tertib dan lancar, serta ikut dihadiri para anggota Forkopimda Jatim.
Menurut Kapolres AKBP Antonius Agus Rahmanto, S.I.K, Msi, kehadirannya bersama Kapolda Jatim dan Kapolres jajaran lainnya sebagai bentuk penghormatan dan solidaritas TNI-Polri.
“Setiap tahun sekali, HUT TNI selalu diperingati dengan upacara di Makodam V Brawijaya. Kami dari kepolisian selalu ikut hadir,” terangnya.
Baca Juga: Kapolres Tanjung Perak & PJU Beri Ucapan Selamat Dirgahayu TNI Ke 75
Sementara, Pangdam dalam sambutannya menyampaikan tentang persiapannya menghadapi ancaman peperangan melalui pola komunikasi dan informasi berbasis siber.
Menurutnya, peperangan saat ini tidak hanya untuk menjaga keamanan territorial semata, tetapi juga ancaman melalui media komunikasi dan media sosial.
“Sebagai contoh perang siber disertai perang informasi ternyata sangat destruktif bagi kehidupan masyarakat, apalagi terjadi waktu damai,” kata Wisnu.
Untuk menghadapi itu, ungkap Wisnu, dalam kurun waktu 2018-2019, TNI telah membuat beberapa satuan pasukan baru.
Pertama, Kesatuan Pengamanan Indonesia Wilayah Timur yang diisi Divisi infantri III Kostrad, Koarmada III, Koops dan Pasmar III Korps Marinir pada 11 Maret 2018.
Baca Juga: Polres Tanjung Perak Berikan Pelayanan Perpanjangan SIM Gratis Untuk Anggota TNI
“Kesatuan ini dibentuk guna menghadapi trouble spot di wilayah timur di Indonesia,” jelasnya.
Kedua, Kesatuan Pengamanan Indonesia Wilayah Utara yakni pembentukan kesatuan TNI terintegrasi di Natuna. Kesatuan dini telah dibentuk pada 16 Desember 2018.
Selanjutnya ketiga yakni Komando Operasi Khusus TNI, dimana kesatuan tersebut telah dibentuk 30 Januari 2019 dengan tujuan untuk menyelenggarakan operasi khusus guna menyelamatkan kepentingan NKRI.
Keempat, Pembentukan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I, II, III, untuk menyelenggarakan kampanye militer dan operasi gabungan. (hum)
Editor : Redaksi