Seputarperak.com- Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Ganis Setyaningrum, S.Si, MH mengikuti kegiatan video conference (Vicon) yang digelar bersama Kabaharkam Polri, Komjen Pol Agus Andrianto di ruang Rupatama Sanika Sayawada, Senin pagi, 6 Januari 2020.
Vicon kali ini membahas tentang penanganan bencana alam, seperti yang terjadi di sejumlah wilayah.
Baca Juga: Cek Penggunaan Aplikasi Tracer Silacak, Panglima TNI dan Kabaharkam Didampingi Forkopimda Jawa Timur
Dalam Vicon tersebut Kapolres didampingi Wakapolres Kompol Ahmad Faisol Amir, S.I.K, Msi, para pejabat utama (PJU) beserta para Kapolsek jajaran.
Saat itu juga hadir Dandim Surabaya Timur, Letkol Inf. Agus Fardianto, Dandim Surabaya Utara Kolonel Inf. Putut W, perwakilan Dinas PU Kota Surabaya, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, BPBL dan Basarnas.
Acara Vicon ini dimulai pada pukul 09.30, dimana saat itu Kabaharkam menyampaikan hasil rapat terbatas yang dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dihadiri Kapolri, Panglima TNI dan instansi terkait lainnya pada tanggal 3 Januari 2020.
Dalam kesempatan itu Kabaharkam menyampaikan penekanan Presiden dalam rapat terbatas beberapa waktu lalu, diantaranya Leading sector Penanggulangan bencana oleh BNPB di tingkat pusat dan BPBD di tingkat wilayah.
Baca Juga: Pimpinan Vicon, Kabaharkam Tekankan Arahan Presiden Jokowi Soal PPKM Level 4
Untuk institusi tingkat pusat dalam menangani bencana alam meliputi PUPR, Sosial Kesehatan, Kemendagri, Polri, TNI, Basarnas dan BMKG, sedangkan untuk tingkat wilayah dapat menyesuaikannya.
Kabarhkam juga menyampaikan bahwa seluruh instansi di tingkat pusat dan wilayah mempunyai peran dalam penanganan bencana, sehingga jalinan sinergi yang baik antar lembaga negara dalam penanganan bencana sangatlah penting.
Selain itu juga disampaikan agar Polda seluruh Indonesia melakukan langkah mitigasi dalam menghadapi bencana serta aktif memberikan himbauan kepada masyarakat agar selalu siap siaga dalam menghadapi bencana.
“Siapkan personil peralatan khusus dalam penanganan bencana, cek kesiapsiagaan personil dan peralatan dalam penanganan bencana guna memastikan selalu siap siaga. Kemudian pantau selalu informasi cuaca setiap saat dengan berkoordinasi bersama BMKG setempat dan lakukan mapping daerah rawan bencana di wilayah masing-masing dengan berkoordinasi intens bersama stakeholders terkait demi percepatan dalam penanggulangan bencana,” ujar Kabaharkam.
Terakhir untuk seluruh anggota yang terlibat penanganan bencana, Kabaharkam mewajibkan menggunakan seragam Polri.
Menurut Wakapolres usai Vicon, penyampaian Kabaharkam akan segera ditindaklanjuti. Termasuk dengan melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar siaga menghadapi bencana.
“Kami akan menggunakan segala upaya yang ada, termasuk para Babinkamtibmas untuk rajin melakukan sosialisasi siaga bencana,” terangnya. (hum)
Editor : Redaksi