Seputarperak.com- Patroli gabungan gencar dilakukan Polsek Kenjeran, Polres Pelabuhan Tanjung Perak bersama Satpol PP-Linmas dan Dishub untuk mengantisipasi aksi tawuran antar geng yang meresahkan masyarakat.
Seperti yang dilakukan Rabu dini hari, 5 Pebruari 2020 di seputaran Jalan H.M Noer, tepatnya di bawah jembatan penyeberangan orang (JPO).
Baca Juga: Satsabhara Polres Tanjung Perak Patroli Bareng Sekuriti Pelindo di Pasar Ujung, Sampaikan Pesan 3M
Dalam kegiatan ini anggota Polsek Kenjeran dan instansi samping berhasil mengamankan 11 orang pemuda yang sedang nongkrong sambil minum-minuman keras di sekitar lokasi.
Saat itu para personil gabungan langsung melakukan penggeledahan badan terhadap 11 orang pemuda tersebut, sampai kemudian ditemukan satu buah senjata tajam jenis celurit yang dibawa salah satu diantaranya.
Karena menduga mereka adalah anggota geng yang hendak melakukan aksi tawuran, akhirnya personil gabungan membawa 11 orang tersebut ke Polsek Kenjeran, untuk menjalani penyelidikan.
Baca Juga: Satsabhara Polres Tanjung Perak Bersama Sekuriti Pelindo Gelar Patroli di Pasar Ujung
Dari keterangan para pemuda tersebut, akhirnya diketahui bahwa mereka adalah anggota komunitas Bonek Surabaya Utara Keras yang bermarkas di Jalan Tenggumung Karya.
Diterangkan Pjs. Kapolsek Kenjeran, Kompol Aryanto Agus, setelah dilakukan pemeriksaan, para anggota komunitas Bonek ini tidak berniat melakukan aksi tawuran.
Baca Juga: Wujudkan Sinergitas, Satsabhara Polres Tanjung Perak & Sekuriti Pelindo Gelar Patroli Bersama
“Justru mereka ingin ikut menjaga Surabaya. Mereka berkumpul di sekitar lokasi karena mendengar ada isu akan terjadi tawuran disana,” kata Aryanto.
Saat ini sebelas orang tersebut telah dilakukan pembinaan dan dipulangkan setelah dijemput oangtua masing-masing. Khusus untuk yang membawa senjata tajam, saat ini masih dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. (hum)
Editor : Redaksi