Seputarperak.com- Kebakaran terjadi di wilayah hukum Polsek Asemrowo, Polres Pelabuhan Tanjung Perak, pada Rabu siang, 8 Agustus 2018, tepatnya di lingkungan parkiran PT TOP (Trans Ocean Pasific) Jalan Kalianak nomor 66.
Kejadian ini membuat sembilan unit sepeda motor milik karyawan PT TOP, hangus dilalap api.
Baca Juga: Polsek Kenjeran Selidiki Penyebab Kebakaran Rumah di Jalan Dukuh Bulak Banteng Sekolahan
Berdasarkan penyelidikan sementara, api yang melahap bangunan gubuk berukuran 3X5 itu diduga berasal dari pembakaran obat nyamuk yang dilakukan oleh penghuni gubuk atas nama Satuli (35) warga asal Bangkalan, Madura.
Api awalnya diketahui oleh salah seorang karyawati PT TOP bernama Rizatul Fasoha (20), pada pukul 11.30.
Saat itu, perempuan yang akrab disapa Rizatul ini bermaksud pulang cepat, karena ada keperluan mendadak. Dia juga sudah meminta ijin pulang kepada atasannya.
Ketika itu, Rizatul bermaksud mengambil motornya yang diparkir di samping gubuk yang dihuni Satuli.
Namun, masih beberapa langkah lagi tiba di gubuk, dia terkejut melihat anak pemilik gubuk yang juga penjaga parkir karyawan PT TOP tersebut, mendadak keluar sambil berteriak kebakaran.
Baca Juga: Polsek Krembangan Lakukan Penyelidikan Penyebab Kebakaran di Dupak Bandarejo
Api segera membakar gubuk hingga merembet ke sejumlah sepeda motor yang diparkir di sampingnya.
Saat itu juga, pihak managemen PT TOP segera menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar), untuk memadamkan api yang menghanguskan sebanyak 9 sepeda motor itu.
Total 11 unit mobil Damkar dikerahkan. Para petugas pun langsung berjuang untuk memadamkan api. Mereka didampingi personil Polsek Asemrowo yang juga sudah tiba di lokasi.
Baca Juga: Polsek Asemrowo Masih Lakukan Penyelidikan Penyebab Kebakaran Gudang Besi Tua
Setelah hampir satu jam, proses pemadaman membuahkan hasil. Api sudah tidak lagi terlihat menyala. Tinggal dilakukan pembasahan saja.
Menurut Kapolsek Asemrowo, Kompol Faisol Amir, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, kerugian ditaksir mencapai puluhan juta, karena selain gubuk yang telah hangus, sembilan sepeda motor karyawan PT TOP juga ikut menjadi korban.
“Masih kami lakukan penyelidikan soal penyebabnya. Dugaan awal api dari obat nyamuk bakar. Untuk lebih jelasnya masih kami dalami lagi,” terangnya. (hum)
Editor : Redaksi