Seputarperak.com- Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Ganis Setyaningrum, S.Si, MH mengikuti video conference (Vicon) bersama Kapolri Jenderal Pol. Litsyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kamis, 18 Maret 2021.
Kedatangan Kapolri dan Panglima TNI di Polda Jatim ini merupakan kunjungan kerja untuk memberikan arahan langsung terkait persiapan pengamanan lebaran.
Baca Juga: Tinjau Kesiapan Pembukaan PON XX Papua, Kapolri Pastikan Pengamanan Berjalan Baik
Saat itu Vicon diikuti Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak di Ruang Rupatama Sanika Satyawada Mapolres bersama para pejabat utama.
Turut hadir Wakapolres Kompol Anggi Saputra Ibrahim, SH, S.I.K, MH dan juga para Kapolek jajaran.
Dalam kesempatan itu, Dandim Type A 0830/ Surabaya Utara Kolonel Inf. Sriyono juga turut hadir bersama Dandim Type A 0831/ Surabaya Timur.
Pada kesempatan itu, Kapolri dan Panglima TNI menyampaikan agar dilakukan persiapan-persiapan untuk pengamanan lebaran kepada anggota yang sudah divaksin.
Baca Juga: Kirim Surat Ke Jokowi, Kapolri Ingin Tarik 58 Pegawai KPK Yang Tak Lolos TWK Jadi ASN di Bareskrim
Kapolri dan Panglima TNI juga menyampaikan bahwa Jatim sudah bisa dijadikan contoh dalam penanganan Covid-19.
Dimana saat ini ada penurunan cukup drastis untuk kasus Covid-19. Tentunya hal ini tak lepas dari kinerja para anggota TNI-Polri dan instansi samping dalam berbagai upaya yang telah dilakukan.
Turunnya angka penyebaran Covid-19 di wilayah Jatim ini, termasuk lewat kegiatan Kampung Tangguh Semeru sampai PPKM Skala Mikro.
Baca Juga: Apresiasi Madago Raya Tindak Tegas Ali Kalora, Kapolri Minta Buru 4 DPO MIT
Hal ini diketahui setelah dipaparkan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta, Provinsi Jawa Timur bahwa saat ini Jatim menjadi salah satu wilayah terbaik dalam penanggulangan penanganan Covid-19.
Turunnya laju penyebaran Covid-19 di wilayah jatim ini, menurut Kapolri selain ada kegiatan Kampung Tangguh Semeru dan penerapan PPKM skala mikro juga karena kesadaran masyarakat sendiri.
“Kuncinya juga adalah kesadaran dan disiplin masyarakat di Jawa Timur menerapkan protokol kesehatan,” ujarnya. (hum)
Editor : Redaksi