Seputarperak.com- Acara cangkrukan kamtibmas dalam rangka pelaksanaan Program Senin Militan digelar Polsek Pabean Cantikan, Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Senin malam, 10 September 2018.
Baca Juga: Polsek Kenjeran Gelar Cangkrukan Kamtibmas Bersama Warga Kedung Cowek
Kegiatan ini dipimpin oleh Kapolsek Pabean Cantikan, AKP Mellysa Amalia, SH, S.I.K, yang diikuti oleh seluruh pejabat utama (PJU) Polsek.
Kegiatan tersebut digelar di Balai RW 06 Jalan Semut Kalimir gang III, Kelurahan Bongkaran, yang dimulai pada pukul 19.45.
Adapun para pejabat instansi samping yang hadir diantaranya kepala Kecamatan Pabean Cantikan Zanu Mardiyanto serta kepala Kelurahan Bongkaran Bapak Masyuri.
Selain pejabat instansi samping kegiatan ini juga dihadiri oleh para tokoh masyarakat (tomas) dan tokoh agama (toga), serta puluhan masyarakat setempat.
Baca Juga: Gelar Cangkrukan Senin Militan, Polsek Pabean Cantikan Sosialisasikan SPKT Door To Door
Dalam kesempatan itu, Kapolsek Pabean Cantikan memberikan sambutan mengenai peredaran minuman keras.
Dia menghimbau agar masyarakat ikut membantu memberikan informasi jika melihat ada seseorang atau warung yang menjual minuman keras (miras), untuk segera ditindaklanjuti.
“Ini sudah menjadi komitmen kami, untuk memberantas peredaran minuman keras di wilayah hukum Polsek Pabean Cantikan,” ujarnya.
Selain membicarakan perihal peredaran miras, dalam acara cangkrukan itu juga dibahas berbagai persoalan sosial maupun persoalan birokrasi. Termasuk keluhan warga mengenai KTP elektronik yang tidak kunjung jadi.
Baca Juga: Kapolsek Semampir Gelar Cangkrukan Senin Militan Bersama Warga Bulak Rukem
Disampaikan kepala Kecamatan Pabean Cantikan, masalah KTP elektronik warga yang belum jadi, bisa disebabkan oleh berbagai macam faktor. Termasuk adanya data ganda warga, yang membuat sistem KTP elektronik tidak dapat bekerja.
Menurut AKP Mellysa, saat ditemui usai kegiatan berlangsung, acara cangkrukan ini memiliki banyak nilai positif.
“Termasuk diantaranya adalah agar masyarakat bisa lebih dekat dengan para petugas, baik dari kepolisian, kelurahan maupun kecamatan. Dengan kedekatan ini maka harmonisasi akan tercipta,” ungkapnya. (hum)
Editor : Redaksi
