Seputarperak.com- Minggu, 18 Februari 2024 diwarnai dengan kegiatan kebaktian yang diadakan oleh umat Nasrani di Rumah Ibadah GKI Siloam, yang berlokasi di Jalan Simorejosari B Gg I No.20. Kegiatan keagamaan ini dipimpin oleh Pendeta Yohannes Bako, S.Miss, dan dihadiri oleh kurang lebih 30 jemaat, berlangsung dalam suasana yang kondusif dan terkendali.
Sebagai bentuk pelayanan dan pengamanan, Kanit Samapta Polsek Asemrowo Iptu Yunus, bersama dengan gabungan piket fungsi, turut melaksanakan pengamanan (pam) kegiatan ini. Kehadiran mereka menegaskan komitmen kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya dalam pelaksanaan ibadah yang merupakan hak setiap warga negara.
Iptu Yunus menyatakan, "Kami di sini untuk memastikan bahwa kegiatan kebaktian berlangsung dengan aman dan nyaman bagi para jemaat. Ini adalah bagian dari tugas kami dalam menjaga kerukunan dan toleransi antar umat beragama di kota Surabaya." Beliau juga menambahkan bahwa kepolisian selalu siap mendukung setiap kegiatan keagamaan dengan memberikan pengamanan, guna mewujudkan suasana yang kondusif di masyarakat.
Kegiatan kebaktian di GKI Siloam ini merupakan salah satu dari banyak kegiatan keagamaan yang diadakan di kota Surabaya, dimana keberagaman agama dan kepercayaan dihormati dan dilindungi. Kehadiran polisi dalam kegiatan semacam ini bukan hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai simbol dari negara yang hadir untuk menjamin kebebasan beribadah bagi warganya.
Pendeta Yohannes Bako, S.Miss, mengucapkan terima kasih kepada Polsek Asemrowo dan Iptu Yunus atas dukungan dan pengamanan yang diberikan. "Kami merasa sangat terbantu dan aman dengan kehadiran bapak-bapak polisi. Ini membuat kami bisa melaksanakan ibadah dengan khusyuk," ujarnya.
Kegiatan kebaktian yang berlangsung lancar dan aman ini menjadi contoh nyata dari sinergi dan kerjasama yang baik antara masyarakat dan aparat keamanan. Hal ini semakin mengukuhkan bahwa toleransi dan keberagaman adalah kekuatan serta kekayaan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. (hum)
Editor : Redaksi