Seputarperak.com- Tekad Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Antonius Agus Rahmanto, S.I.K, Msi untuk bisa menyatu dengan masyarakat, terus diwujudkan melalui kegiatan cangkrukan. Hal ini dilakukan agar bisa mendengar langsung keluh kesah masyarakat.
Baca Juga: Polsek Kenjeran Gelar Cangkrukan Kamtibmas Bersama Warga Kedung Cowek
Selain melalui program tetap Senin Militan, acara cangkrukan juga sering dilakukan di luar program tersebut.
Seperti halnya yang dilakukan pada Kamis malam, 8 Nopember 2018 di Jalan Sidotopo Jaya, Kelurahan Sidotopo, Kecamatan Semampir.
Acara cangkrukan yang dimulai pada pukul 20.00 ini dihadiri pula oleh sejumlah personil Polsek Semampir, Polres Pelabuhan Tanjung Perak. Bahkan Kapolsek Semampir, Kompol Naufil juga turut hadir.
Tidak ketinggalan hadir pula Danramil Semampir, kepala Kelurahan Sidotopo, kepala Kecamatan Semamir, ketua RW 12, pengurus PKK tingkat kelurahan, pengurus karang taruna dan warga sekitar.
Total secara keseluruhan yang hadir di acara cangkrukan ini mencapai 70 orang, termasuk diantaranya tokoh masyarakat (tomas).
Di gelaran ini, Kapolres membuka sesi tanya jawab tentang berbagai persoalan yang menjadi keluh kesah masyarakat.
Baca Juga: Gelar Cangkrukan Senin Militan, Polsek Pabean Cantikan Sosialisasikan SPKT Door To Door
Sebisa mungkin Kapolres menjawab setiap pertanyaan yang dilontarkan oleh warga, dan sesekali meminta para pihak yang berkopeten untuk ikut memberikan jawaban. Seperti kepala Kecamatan Semampir yang diminta memberikan jawaban terkait masalah administrasi kependudukan dan birokrasi.
Saat itu dalam sambutannya, Kapolres mengingatkan agar warga tidak menyikapi berita-berita di media sosial secara dewasa, dengan melakukan cek dan ricek sebelum mempercayai sepenuhnya. Sebab, banyak sekali beredar berita-berita bohong alias hoax.
Apalagi menjelang Pemilu seperti sekarang ini, dimana banyak bermunculan berita-berita yang tidak benar, yang sengaja dihembuskan dengan tujuan politis.
Selain membahas masalah hoax, dalam sambutannya Kapolres juga menjelaskan dan menghimbau agar warga menaati peraturan lalu lintas, seperti harus memenuhi syarat memiliki SIM, serta memakai helm ketika mengendarai sepeda motor di jalan raya.
“Sekarang ini kami gencar melakukan razia dalam rangka Operasi Zebra Semeru. Kalau warga tidak mau kena tilang, tentunya harus menaati semua peraturan. Sepanjang pelaksaan Operasi Zebra Semeru 2018 dari awal hingga akhir, kami sudah menindak tilang 6.500 orang. Ini menunjukkan bahwa masyarakat masih banyak yang tidak taat aturan,” ujarnya.
Baca Juga: Kapolsek Semampir Gelar Cangkrukan Senin Militan Bersama Warga Bulak Rukem
Dia juga membeberkan hasil penindakan terhadap mobil-mobil milik leasing yang sengaja dipalsukan plat nomor dan STNK-nya, dengan dalih agar tidak diketahui oleh debt collector.
“Contoh yang seperti itu tidak patut ditiru. Jika ingin kredit mobil, seharusnya taat membayar cicilannya. Tidak malah membuat STNK dan plat nomor palsu. Ini malah menyusahkan diri sendiri, karena harus berurusan dengan hukum,” terangnya.
Himbauan-himbauan lain juga disampaikan di acara cangkrukan ini, termasuk waspada kebakaran, dimana masyarakat diingatkan untuk berhati-hati saat memasak dan tidak meninggalkan rumah ketika kompor masih menyala.
Terakhir setelah sambutan dan sesi tanya jawab, Kapolres mengajak masyarakat untuk berfoto bersama dan membagikan kaos bertuliskan anti hoax. (hum)
Editor : Redaksi