SITUBONDO – Ada pemandangan menarik saat aksi unjuk rasa di depan Kantor Kecamatan Arjasa yang melibatkan puluhan ribu massa aksi.
Pemandangan itu sempat terekam kamera, dimana saat ketegangan yang terjadi antara aparat keamanan dan massa aksi, Polres Situbondo menunjukkan sikap humanisnya.
Baca Juga: Kapolri Tegaskan Kesiapan Jelang Pilkada Serentak 2024
Kepedulian dari personel yang melakukan pengamanan kala itu membawa kotak berisi air mineral yang kemudian dibagikan kepada peserta unjuk rasa ( Unras ).
Kapolres Situbondo AKBP Rezi Darmawan, S.I.K, M.I.K, menyampaikan bahwa aksi itu merupakan bagian dari upaya Polri untuk menjaga situasi tetap kondusif.
Ia juga mengatakan, bahwa Polri hadir tidak hanya untuk mengamankan, tetapi juga untuk melayani dan melindungi masyarakat, termasuk dalam situasi demonstrasi.
“Kami ingin menunjukkan bahwa Polri selalu mengedepankan pendekatan humanis dan air minum yang kami berikan ini sebagai bentuk perhatian kami kepada masyarakat yang tengah menyampaikan aspirasinya,” ujar AKBP Rezi Darmawan, Kamis (29/8).
Lebih lanjut, Kapolres Situbondo AKBP Rezi Darmawan mengungkapkan pembagian air minum ini disambut baik oleh peserta aksi unjuk rasa.
Meski situasi sempat memanas, aksi tersebut bisa menciptakan suasana yang lebih sejuk.
Baca Juga: Polresta Banyuwangi Kawal Pendistribusian Logistik Pilkada 2024
Beberapa peserta aksi unras juga mengapresiasi langkah Polres Situbondo yang membagikan air minum, yang menurut mereka merupakan wujud sikap yang menghargai aspirasi masyarakat.
Aksi berbagi air minum ini menjadi salah satu upaya Polres Situbondo untuk membangun komunikasi yang lebih baik dengan masyarakat, sekaligus meredakan tensi dalam aksi unjuk rasa.
"Kepolisian berupaya untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama aksi berlangsung, serta memastikan hak-hak masyarakat dalam menyampaikan pendapatnya" pungkas AKBP Rezi Darmawan.
Seperti diketahui, Puluhan Ribu Warga Situbondo yang tergabung dalam Ikatan Masyarakat Situbondo Anti Korupsi (IMSAK) padati jalan raya Pantura, tepatnya di halaman Kantor Kecamatan Arjasa, Senin 26 Agustus 2024 yang lalu.
Puluhan Ribu massa aksi itu berunjuk rasa mendesak KPK tangkap Bupati Situbondo, Karna Siswandi.
"Tangkap Bupati Situbondo, Tangkap Bung Karna," kata orator dari atas mobil komando.
Seorang peserta aksi dari Kalibagor, Dedi mengatakan peserta aksi diperkirakan mencapai 10 ribu.
"10 ribu ada ini Mas, kita mendesak Bupati Situbondo Karna Siswandi ditangkap," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, beredar surat KPK tetapkan Karna Siswandi sebagai tersangka dugaan kasus korupsi pemberian hadiah atau gratifikasi. (*)
Editor : Humas Polres