Seputarperak.com- Pasca bom yang meledak di tiga gereja di Surabaya dan juga di Mapolrestabes Surabaya, Polres Pelabuhan Tanjung Perak melalui Polsek-Polsek jajaran terus mengadakan koordinasi dengan pihak-pihak terkait dalam rangka antisipasi masuknya pelaku teror.
Hal ini pula yang dilakukan Aiptu Hari Kurniawan selaku Babinkamtibmas Kelurahan Wonokusumo, Polsek Semampir, Polres Pelabuhan Tanjung Perak, bersama personil TNI yang menjabat Babinsa Wonokusumo, Sabtu, 2 Juni 2018.
Dalam kesempatan itu, Aiptu Hari Kurniawan dan Babinsa Wonokusumo, menemui ketua RT 8, Bapak Mat Rui, guna menanyampaikan pesan kamtibmas. Termasuk mengagendakan pendataan ulang warga pendatang baru, khususnya yang menghuni rumah kos-kosan.
Menurut Kapolsek Semampir, Kompol Naufil, pendataan ulang ini merupakan upaya antisipasi dan mencegah masuknya orang-orang yang berpotensi melakukan kegiatan terorisme di wilayah hukum Polsek Semampir.
“Dengan adanya pendataan ulang ini, maka akan bisa diketahui masing-masing warga pendatang tersebut tujuannya datang ke wilayah Polsek Semampir. Dari situ kami bisa mempelajari apakah mereka-mereka ini berpotensi melakukan tindak terorisme atau tidak,” terangnya.
Selain koordinasi perihal pendataan ulang warga pendatang baru, pihak Polsek Semampir melalui para Babinkamtibmas, termasuk Aiptu Hari Kurniawan, menyampaikan himbauan agar setiap RT menghidupkan siskamling, guna mencegah aksi kriminalitas. (hum)
Editor : Redaksi