Seputarperak.com- Patroli skala besar digelar Polres Pelabuhan Tanjung Perak bersama Polsek jajaran dan anggota TNI, Jumat dini hari, 22 Pebruari 2019, dalam rangka menjaga stabilitas keamanan wilayah.
Kegiatan ini dimulai pada pukul 00.00 hingga pukul 03.15, yang diawali apel persiapan di lapangan Polres Pelabuhan Tanjung Perak.
Baca Juga: Polres Tanjung Perak Gelar Patroli Skala Besar Diikuti Operasi Jam Malam
Sasaran pertama patroli yang diikuti Satsabhara, Satlantas, Satreskrim, Satintelkam dan semua perwakilan satuan fungsi lain ini diawali dengan melakukan kontrol di gudang logistik surat suara Pemilu yang berada di Jalan Kalilom Baru gang II.
Setelah memastikan situasi masih aman dan kondusif, dimana terlihat personil Polsek Kenjeran melakukan penjagaan, patroli dilanjutkan dengan berkeliling hingga ke terowongan Jembatan Suramadu di Jalan H.M.Noer
Disini para personil melakukan pemantauan dan pengawasan sekeliling, untuk mengantisipasi hal-hal negatif. Termasuk kemungkinan terjadinya tindak kriminalitas 3C (Curat, Curas dan Curanmor) serta ancaman teror.
Baca Juga: Polres Tanjung Perak Gelar Patroli Skala Besar Ciptakan Rasa Aman Masyarakat
Tidak lupa personil yang terlibat patroli juga berdialog dengan para PKL di seputaran terowongan Jembatan Suramadu, sekaligus menitipkan pesan-pesan kamtibmas.
Berikutnya pada pukul 02.00, patroli dilakukan dengan show of force di sepanjang jalan Nambangan, melintasi pergudangan vira - Jalan Bulak Cumpat - Jalan Kejawan Lor - Jalan Pantai Lama - Jalan Sukolilo Baru - Jalan Sukolilo Larangan - Jalan Kenjeran – Jalan Sidotopo Lor - Jalan Nyamplungan - Jalan KH. Mas Mansyur - Jalan Benteng – Jalan Kalimas Barat - Jalan Kebalen - Jalan Jakarta - Jalan Perak Timur - Jalan Perak Barat dan terakhir kembali ke Mapolres.
Baca Juga: Polres Tanjung Perak Gelar Patroli Skala Besar Antisipasi Kerawanan & Operasi Jam Malam
Menurut Wakapolres Pelabuhan Tanjung Perak, Kompol Achmad Faisol Amir, S.I.K, Msi, kegiatan patroli skala besar ini dilakukan untuk mencegah hal-hal negatif yang menimbulkan gangguan kamtibmas.
“Terutama yang kami antisipasi adalah kemungkinan tindak kriminalitas 3C dan aksi teror,” ujarnya. (hum)
Editor : Redaksi