Seputarperak.com- Masjid Ampel menjadi magnet bagi umat Islam di kota Surabaya, setiap tiba bulan Ramadhan. Ratusan bahkan ribuan orang datang silih berganti untuk melaksanakan ibadah di masjid keramat ini.
Tidak sedikit diantara warga yang mengajak serta anak-anaknya untuk mengunjungi Masjid Ampel, sekaligus berbelanja di pasar kurma dan busana muslim yang ada di sekelilingnya.
Hal ini mengakibatkan kawasan Ampel menjadi lautan manusia. Bahkan tidak jarang pengunjung dari luar kota yang datang ke tempat ini, sekedar untuk beribadah atau sekalian berbelanja busana-busana muslim.
Sayangnya, beberapa dari pengunjung sering mengabaikan keselamatan anak-anaknya.
Karena asyik berbelanja, tidak jarang mereka sampai tanpa sadar berpisah dari anaknya.
Seperti yang terjadi Senin malam, 11 Juni 2018, ketika Aiptu Achmad Faruk, Babinkamtibmas Kelurahan Ampel, Polsek Semampir, Polres Pelabuhan Tanjung Perak, mengamankan seorang anak perempuan berusia 5 tahun yang berpisah dari orangtuanya.
Awalnya, anak perempuan tersebut menangis sambil berputar-putar mencari orangtuanya.
Sejurus kemudian, petugas keamanan makam dan Masjid Ampel menemukannya dan membawanya kepada Aiptu Achmad Faruk, yang kebetulan sedang melakukan pemantauan di tempat itu.
Menurut Kapolsek Semampir, Kompol Naufil, setelah bocah tersebut diamankan, beberapa personil bersama Aiptu Achmad Faruk, langsung mencari keberadaan orangtuanya.
“Akhirnya orangtuanya berhasil ditemukan, dan anaknya kemudian diserahkan. Saat itu personil juga menyampaikan himbauan kepada orangtua anak itu, agar lain kali berhati-hati. Karena memang kondisinya ramai dan kemungkinan seperti ini bisa terjadi kalau orangtua tidak waspada,” terangnya. (hum)
Editor : Redaksi