Wakapolres Tanjung Perak Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Semeru 2019

avatar seputarperak.com

Seputarperak.com- Apel gelar pasukan dalam rangka pelaksanaan Operasi Keselamatan Semeru digelar Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Senin pagi, 29 April 2019 di sepanjang Jalan Kalianget persis di depan Mapolres.

Kegiatan yang dimulai pada pukul 08.00 ini dipimpin Wakapolres Kompol Achmad Faisol Amir, S.I.K, Msi dan diikuti oleh seluruh pejabat utama beserta para Kapolsek jajaran.

Baca Juga: Kapolres Tanjung Perak Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Semeru 2021 di Lapangan Parkir GSN

Total sebanyak 300 personil gabungan TNI, Polri dan instansi samping ikut dilibatkan dalam kegiatan ini.

Adapun rincian personil yakni 1 pleton perwira Polres, 1 pleton TNI, 1 pleton Satsabhara, 1 pleton Satlantas, 1 pleton gabungan Polwan, 1 pleton gabungan Satintel-Satreskrim- Satreskoba dan beberapa anggota Dinas Perhubungan (Dishub) dan anggota sekuriti Pelindo III.

Saat itu juga dilakukan penyematan pita Operasi Keselamatan Semeru 2019 oleh Wakapolres kepada perwakilan personil yang terlibat apel.

Baca Juga: Sinergis Cegah Penyebaran COVID-19, Forkopimda Lumajang Laksanakan Apel Gelar Pasukan Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan

Dalam sambutannya Wakapolres menyampaikan bahwa Operasi Keselamatan Semeru 2019 ini untuk menciptakan situasi yang aman dan tertib berlalu lintas.

“Tujuan dari operasi ini diantara untuk menekan angka kecelakaan, sekaligus mencoptakan situasi tertib berlalu lintas demi kenyamanan bersama para pengguna jalan,” ujarnya.

Adapun langkah-langkah yang dapat diambil dalam operasi ini, yaitu mulai teguran sampai penindakan.

Baca Juga: Cegah Lonjakan Kasus COVID-19 di Mojokerto, 3T dan 5M Diperkuat Hingga Skala Mikro

“Selain untuk menekan angka kecelakaan, diharapkan melalui operasi ini kita dapat menekan fatalitas korban kecelakaan. Seperti yang kita tahu, sampai saat ini angka kecelakaan masih cukup tinggi. Begitu pula fatalitas korban kecelakaan,” terangnya.

Adapun sasaran dari operasi ini yaitu kendaraan yang melawan arus, terutama yang selama ini didominasi oleh kendaraan roda dua, pengendara yang menggunakan handphone, berboncengan motor lebih dari satu serta pengendara yang belum cukup umur.

“Saya ingatkan kepada semua personil yang terlibat Operasi Keselamatan Semeru 2019, jangan sampai ada tidakan-tindakan tercela seperti suap dan lain sebagainya. Junjung tinggi profesionalitas. Buatlah citra dan penilaian positif di masyarakat,” tegasnya. (hum)

Editor : Redaksi

seputarperak.com horizontal

Berita Lainnya

seputarperak.com horizontal