Seputarperak.com- Halal Bi Halal Forkopimda Jatim bersama tokoh masyarakat (tomas), tokoh agama (toga) dan para pimpinan ormas digelar di Polda Jatim, Senin, 17 Juni 2019.
Kegiatan ini diikuti seluruh Kapolres jajaran Polda Jatim, termasuk diantaranya Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Antonius Agus Rahmanto, S.I.K, Msi.
Baca Juga: Kapolres Tanjung Perak Bersama Dandim Surabaya Timur Halal Bi Halal Ke Ponpes Assalafi Al Fithrah
Saat itu acara digelar di Gedung Mahameru Mapolda Jatim yang dimulai pada pukul 10.00 hingga pukul 12.30.
Kegiatan halal bi halal ini ditujukan untuk menyamakan visi dan misi menjaga keamanan di Jawa Timur dengan hastag #JogoJawaTimur #TolakKerusuhan #UntukIndonesiaDamai".
Total keseluruhan peserta halal bi halal yang hadir mencapai 350 orang. Termasuk para pemimpin di Jatim, mulai Gubernur Jatim Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si, Kapolda Jatim Irjen Pol Drs. Luki Hermawan, M.Si, Pangdam V Brawijaya Mayor Jenderal TNI R. Wisnoe Prasetja Boedi, seluruh unsur Forkopimda lainnya, Ketua MUI Jatim KH Abdussomad Buchori, Ketua PWNU Jatim KH. Marzuki Mustamar, Ketua PW Muhammadiyah Jatim DR M. Saad Ibrahim, Ketua LDII Jatim Drs.Ec. H. Amien Adhy, Ketua FKUB Jatim Drs Shofwan SH, Habib Zein Al Kaff dari Kecamatan Semampir, H. Masrukh selaku tomas dan masih banyak yang lainnya.
Baca Juga: Babinkamtibmas Takal Kedinding Lakukan Pengamanan Halal Bi Halal
Acara ini dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya kemudian dilanjutkan dengan pemaparan situasi kamtibmas di Jatim.
Berikutnya sambutan Kapolda yang mengucapkan terima kasih atas kehadiran semua undangan serta tidak lupa mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri.
Kapolda mengajak semua pihak untuk bersama-sama menguatkan kerukunan di Jatim, serta memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk tidak terpengaruh dengan berita-berita yang belum jelas kebenarannya dan mewaspadai banyaknya hoax di media sosial. Termasuk terkait siding gugatan hasil Pemilu yang sampai saat ini masih ditangani Mahkamah Konstitusi (MK).
Baca Juga: Babinkamtibmas Dupak Sampaikan Pesan Waspada Kenakalan Remaja Ke Ibu-Ibu Kader Posyandu
Sementara Kapolda Jatim Khofifah menyampaikan sambutan agar semua pihak saling menghormati perbedaan dan tidak menjadikannya alasan untuk merusak kerukunan di masyarakat.
Menurut Khofifah kejadian kerusuhan di Jakarta 22 Mei 2019 merupakan bentuk kejadian destruktif yang sangat merugikan bangsa Indonesia. Dia berharap masyarakat di Jawa Timur tidak ikut-ikutan melakukan hal-hal negatif seperti itu.
Acara ditutup dengan doa yang dibawakan oleh ketua MUI Jatim dan dilanjutkan berfoto bersama serta ramah tamah. (hum)
Editor : Redaksi