Seputarperak.com- Program Senin Militan berupa cangkrukan kamtibmas digelar Polsek Asemrowo, Polres Pelabuhan Tanjung Perak bersama puluhan warga di halaman kantor Kelurahan Tambak Sarioso di Jalan Tambak Langon.
Kegiatan yang berlangsung Senin malam, 22 Juli 2019 ini dimulai pada pukul 20.30 dan dipimpin oleh Kapolsek Asemrowo, Kompol Nur Suhud.
Baca Juga: Kasat Res Narkoba Polres Tanjung Perak Hadiri Deklarasi & Pengukuhan Kelurahan Bersih Narkoba 2021
Saat itu hadir Kanit Intelkam, Kanit Sabhara, Kanit Lantas dan Panit Binmas Polsek Asemrowo.
Selain itu juga hadir kepala Kelurahan Tambak Sarioso beserta staf dan sejumlah pegawai kecamatan.
Dihadapan sekitar 50 orang warga termasuk tokoh masyarakat (tomas) serta para pengurus RW 05 dan RW 06, Kapolsek menyampaikan pesan-pesan kamtibmas.
Diantaranya dia menyampaikan kepada warga, agar berhati-hati menjaga keamanan barang-barang berharganya, mengingat maraknya tindak kriminalitas 3C (Curat, Curas dan Curanmor).
Baca Juga: Polsek Semampir Bersama BNNP dan BNN Bagikan Masker Gratis Sekaligus Kampanye Anti Narkoba
Selain itu warga juga dihimbau agar aktif melaksanakan kegiatan siskamling, dan mewaspadai orang-orang yang tidak dikenal.
Dalam kegiatan tersebut Kapolsek Asemrowo juga menyampaikan tentang Program SPKT door to door yang dibuat untuk memudahkan masyarakat dalam mengurus surat laporan kehilangan dokumen, seperti KTP, KK, akte kelahiran dan buku nikah.
Menurut Kapolsek, dengan adanya program ini masyarakat yang hendak mengurus surat laporan kehilangan dokumen, tidak perlu datang ke Polsek Asemrowo. Mereka cukup menelepon ke nomor 081918600000 dan petugas operator akan datang ke rumah untuk membuatkan surat laporan yang diperlukan.
Baca Juga: Babinkamtibmas Perak Barat Berikan Penyuluhan Narkoba Ke Anggota Karang Taruna
Di acara cangkrukan itu juga disampaikan himbauan jauhi narkoba. Bahkan Kapolsek Asemrowo juga meminta agar masyarakat melaporkan jika ada anggota keluarganya yang menjadi pecandu narkoba, supaya dapat dilakukan rehabilitasi.
“Jangan sampai tertangkap lebih dulu, karena nanti ada sanksinya. Kalau dilaporkan akan kami upayakan untuk mendapat rehabilitasi,” ungkapnya.
Kegiatan ini ditutup dengan pemagian kaos ‘Mari Bersatu Bangun Indonesia’ dan berfoto bersama. (hum)
Editor : Redaksi