Seputarperak.com- Kunjungan silaturahmi dilakukan Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Ganis Setyaningrum, S.SI, MH di kediaman Sekjen Front Pembela Islam (FPI) Jatim, Ustadz Choirudin di Jalan Tenggumung Wetan IV.
Kedatangan Kapolres, Selasa siang, 4 Pebruari 2020 ini didampingi Kapolsek Semampir, Kompol Aryanto Agus, Kasat Intelkam AKP Tomi Subari dan Kanit Binmas Polsek Semampir AKP Mulyono.
Baca juga: Kapolres Tanjung Perak Hadiri Soft Launching Medical Tourism di Balai Kota Surabaya
Rombongan tiba pukul 12.30 dan langsung mendapat sambutan hangat dari Ustadz Choirudin bersama istri.
Saat itu Kapolres diterima di ruang pribadi Ustadz Choirudin. Mereka membahas masalah kamtibmas dalam negeri, khususnya wilayah hukum Polres Pelabuhan Tanjung Perak.
Dalam kesempatan itu, kepada Ustadz Choirudin yang juga sekaligus Pengurus Yayasan Pondok Pesantren (Ponpes) Jadwa Alhasyimi ini disampaikan agar bersama-sama bersinergi dalam menjaga ketenangan di masyarakat.
Sebelumnya AKBP Ganis juga memperkenalkan diri sebagai Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak yang baru menggantikan AKBP Antonius Agus Rahmanto, S.I.K, Msi yang saat ini telah menjabat Wakapolresta Bandung, Polda Jawa Barat.
Baca juga: Kapolres Tanjung Perak Berikan Piagam Penghargaan Kepada Belasan Tenaga Medis & Relawan
Kapolres berharap Ustadz Choirudin bisa membantu memberikan informasi potensi-potensi konflik, sehingga hal-hal yang tidak diinginkan dapat dicegah.
Selain itu Kapolres juga menyampaikan agar Ustadz Choirudin tidak segan memberikan kritik dan sarannya jika merasa ada hal-hal yang kurang dalam kinerja para anggota Polres Pelabuhan Tanjung Perak.
Baca juga: Kapolres Tanjung Perak Pimpin Konferensi Pers Hasil Ungkap Kasus Selama 6 Pekan
Diterangkan Kapolres saat ditemui wartawan, kunjungan silaturahmi akan terus dilakukan ke tokoh masyarakat (tomas) dan tokoh agama (toga) sebagai upaya untuk menjaga kodusifitas di wilayahnya.
“Semua pihak akan kami rangkul demi menjaga kondusifitas. Termasuk toga dan tomas. Tanpa peran serta seluruh elemen masyarakat, mustahil keamanan dan ketertiban di masyarakat dapat terwujud,” ujarnya. (hum)
Editor : Redaksi