Seputarperak.com- Menjalin kedekatan dengan masyarakat terus dilakukan Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak. Termasuk melalui kegiatan cangkruan seperti yang dilakukan bersama kelompok nelayan Greges, Kamis sore, 21 Maret 2019.
Acara cangkrukan yang dilaksanakan di Dermaga Tambat Labuh Sontoh Laut di Greges Barat, Kelurahan Tambak Sarioso ini dimulai pada pukul 15.00, yang juga dihadiri Kapolsek Asemrowo, Kompol Nur Suhud.
Baca juga: Kapolres Tanjung Perak Hadiri Soft Launching Medical Tourism di Balai Kota Surabaya
Dalam kesempatan itu, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Antonius Agus Rahmanto, S.I.K, Msi menyampaikan kepada puluhan nelayan yang hadir bersama keluarganya, terkait program-program Polres.
Diantaranya disampaikan tentang adanya Program SPKT door to door, dimana masyarakat yang akan membuat laporan kehilangan surat-surat seperti KTP, akte, buku tabungan dan lain sebagainya, tidak perlu lagi datang ke Polsek atau Polres.
Mereka cukup menghubungi nomor layanan 081918600000, dan operator SPKT door to door akan datang sendiri ke rumah, untuk membuatkan laporan yang diperlukan dan menyerahkan bukti laporan saat itu juga.
“Operator SPKT door to door akan datang tidak hanya di rumah, tapi dimana saja masyarakat berada. Termasuk saat di pasar atau di tempat-tempat lain,” ujarnya.
Baca juga: Kapolres Tanjung Perak Berikan Piagam Penghargaan Kepada Belasan Tenaga Medis & Relawan
Program ini, masih menurut Kapolres, merupakan terobosan baru yang sengaja dibuat untuk memudahka masyarakat yang padat aktivitas.
“Karena padatnyak ativitas, banyak orang yang tidak sempat datang ke kantor polisi untuk membuat laporan kehilangan surat-surat. Padahal ini sangat penting buat keperluan administrasi. Oleh karena itulah, kami bikin terobosan ini. Jadi, masyarakat tidak perlu kemana-mana, cukup telepon dan kami akan datang,” terangnya.
Saat itu Kapolres juga mengingatkan masyarakat agar datang ke TPS pada tanggal 17 April 2019, untuk menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu.
Dia menyampaikan agar masyarakat tidak golput, karena Pemilu berkaitan dengan masa depan bangsa.
Baca juga: Kapolres Tanjung Perak Pimpin Konferensi Pers Hasil Ungkap Kasus Selama 6 Pekan
“Saya ingatkan masyarakat, agar tidak terhasut oleh berita-berita negatif di media sosial. Termasuk berita yang bermuatan SARA (Suku, Agama, Ras dan Adat), karena saat ini banyak beredar berita bohong alias hoax, yang sengaja dibuat untuk memperkeruh suasana menjelang pelaksanaan Pemilu,” jelasnya.
Kegiatan cangkrukan ini juga diisi dengan sesi tanya jawab seputar masalah-masalah hukum, termasuk peredaran dan penyalahgunaan narkoba yang semakin mengkhawatirkan.
Saat itu Kapolres juga membagikan kaos bertuliskan anti hoax dan sembako kepada seluruh masyarakat yang hadir sambil dilanjutkan berfoto bersama, sebelum Kapolres meninggalkan lokasi. (hum)
Editor : Redaksi