Seputarperak.com- Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Antonius Agus Rahmanto, S.I.K, Msi, memimpin apel gelar pasukan untuk pelaksanaan Operasi Lilin Semeru, Kamis pagi, 19 Desember 2019 di Jalan Kalianget depan Mapolres.
Kegiatan ini diikuti Wakapolres Kompol Ahmad Faisol Amir, S.I.K, Msi, para pejabat utama (PJU) Polres dan Kapolsek jajaran.
Baca Juga: Kapolres Tanjung Perak Hadiri Soft Launching Medical Tourism di Balai Kota Surabaya
Hadir pula Komandan Kodim 0830 Kolonel Arh Putut Witjaksono dan beberapa perwira TNI.
Apel gelar pasukan ini dilaksanakan pukul 07.30 yang diikuti 1 Pleton Pama Polres,
1 Pleton gabungan Pomal dan Propam Polres, 1 Pleton anggota Kodim Surabaya Utara 0830,
1 Pleton Dalmas Satsabhara, 2 Pleton Satlantas, 1 Pleton gabungan Polwan, 1 Pleton gabungan Polsek dan Staf, 1 Pleton gabungan Satintelkam, Satreskrim dan Narkoba, 1 Pleton anggota Satreskrim Anti Bandit, 1 Pleton Dinas Perhubungan Kota Surabaya, 1 Pleton Port Security Pelindo III Tanjung Perak, 1 Pleton Satpol PP Kota Surabaya, 1 Pleton Linmas Kota Surabaya,
1 Unit PMK Pelindo III, 1 Unit PMK Kota Surabaya dan 1 Unit Ambulance Dinas Kesehatan Kota Surabaya.
Baca Juga: Kapolres Tanjung Perak Berikan Piagam Penghargaan Kepada Belasan Tenaga Medis & Relawan
Bertindak selaku Komandan Apel yakni AKP Heru Purwandi, SH, Kasat Sabhara Polres Pelabuhan Tanjung Perak.
Dalam kegiatan tersebut, Kapolres menyematkan pita Operasi Liln Semeru 2019 kepada beberapa perwakilan pasukan yang telah ditunjuk.
Kapolres menyampaikan dalam sambutannya, agar para pasukan bertindak sesuai perintah dan prosedur.
“Target kita adalah mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru. Titik-titik vital harus dilakukan penjagaan. Termasuk gereja-gereja serta Pospam-Pospam yang telah dibangun,” ungkap Kapolres dalam sambutannya.
Baca Juga: Kapolres Tanjung Perak Pimpin Konferensi Pers Hasil Ungkap Kasus Selama 6 Pekan
Menurut Kapolres, berdasarkan prediksi intelijen, terdapat 12 potensi kerawanan yang harus diwaspadai. Yaitu aksi terorisme, kejahatan konvensional, kemacetan lalu lintas, kecelakaan transportasi, sweeping ormas, aksi penolakan peribadatan, kenaikan harga sembako, konflik sosial dan tawuran, bencana alam, konvoi dan balap liar, kebakaran akibat petasan, dan pesta narkoba ataupun minuman keras.
Saat itu usai pelaksanaan apel gelar pasukan, Kapolres juga melakukan pemusnahan barang bukti minuman keras (miras), hasil operasi sepanjang tahun 2019.
Total barang bukti yang dimusnahkan sebanyak 1.721. Sementara pemusnahan tersebut dilakukan Kapolres bersama pimpinan TNI dan Syahbandar Tanjung Perak. (hum)
Editor : Redaksi
