Seputarperak.com- Dibandingkan tahun 2018, kasus kriminalitas, narkoba dan kerawanan lainnya sepanjang 2019 di wilayah hukum Polres Pelabuhan Tanjung Perak mengalami penurunan.
Hal ini diungkapkan Wakapolres Pelabuhan Tanjung Perak, Kompol Ahmad Faisol Amir, S.I.K, Msi dalam konferensi pers yang digelar Selasa siang, 31 Desember 2019.
Baca Juga: Pasangan Kekasih, Pengedar Sabu Jaringan Malaysia Diringkus Polda Jatim
Dihadapan wartawan, Wakapolres menyampaikan ada satu yang mengalami kenaikan yaitu kasus pencurian dengan pemberatan (Curat). Dimana sesuai data perbandingan tahun 2018 dan 2019 mengalami naik sebanyak 9 kejadian.
“Untuk sepanjang tahun 2018 jumlah kasus Curat sebanyak 84 kasus dan berhasil diselesaikan atau clear clearance 73 kasus. Sedangkan sepanjang tahun 2019 naik menjadi 93 kasus dan telah diselesaikan 77 kasus,” terangnya.
Sementara untuk kasus seperti pembunuhan sepanjang tahun 2019 hanya ada satu kasus. Begitu pula tahun 2018.
Sementara penganiayaan berat (Anirat) dari 2018 ke 2019 turun 6 kasus, pencurian dengan kekerasan (Curas) turun 24 kasus, pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) turun 9 kejadian, judi turun 15 kasus, pencurian biasa turun 25 kasus, kasus perlindungan anak tetap dari 22 kejadian tahun 2018 dan 22 kejadian tahun 2019.
Berikutnya untuk narkoba juga mengalami penurunan, dimana tahun 2018 terdapat 311 kasus dan semuanya terselesaikan. Sementara sepanjang tahun 2019 terdapat 274 kasus dan juga terselesaikan semuanya.
Baca Juga: Kapolres Tanjung Perak Pimpin Konferensi Pers Hasil Ungkap Kasus Selama 6 Pekan
Tidak hanya mengungkap perbandingan tindak kejahatan. Pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas juga dibeberkan.
“Untuk laka lantas tahun 2018 dan 2019 mengalami penurunan sebanyak 20 persen. Dimana tahun 2018 jumlahnya sebanyak 121 dan tahun 2019 sebanyak 96 kejadian,” ungkapnya.
Wakapolres menyampaikan penurunan laka lantas ini dimungkinkan karena sosialisasi yang terus menerus dilakukan anggota Satlantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak kepada masyarakat.
Baca Juga: Polres Pasuruan Kota Tetapkan 4 Tersangka Peristiwa ledakan Bom Bondet
“Sepanjang tahun 2019 kami meningkatkan himbauan dan sosialisasi tertib lalu lintas kepada masyarakat. Sehingga hal ini menurunkan jumlah kasus kecelakaan,” ungkapnya.
Adapun kasus menonjol sepanjang 2019, dijelaskan Wakapolres, diantaranya yaitu pembunuhan terhadap seorang warga di Tanah Merah, Kenjeran pada Bulan Juli 2019.
“Kemudian juga ada aksi jambret tas di daerah Kalianak Bulan September 2019 yang sampai mengakibatkan korban terjatuh dan mengalami luka. Lalu penyelundupan hewan langka dan peredaran mata uang asing palsu,” terangnya. (hum)
Editor : Redaksi