Seputarperak.com- Polres Pelabuhan Tanjung Perak menggelar kegiatan Pelatihan Publik Speaking yang diikuti seluruh pejabat utama (PJU), Kapolsek jajaran dan para anggota Polres, ASN beserta perwakilan Polsek jajaran, Selasa, 18 Pebruari 2020.
Kegiatan yang dipimpin Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Ganis Setyaningrum, S.Si, MH ini dilaksanakan di ruang rapat PT Dok dan Perkapalan Surabaya (DPS), Jalan Perak Barat.
Baca Juga: Kapolres Tanjung Perak Hadiri Soft Launching Medical Tourism di Balai Kota Surabaya
Acara yang dimulai pukul 08.30 ini ikut dihadiri Ketua pelaksana Bhayangkari Cabang Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Direktur Utama PT DPS dan Ibu Yovita selaku mentor.
Pelatihan ini diawali dengan sambutan-sambutan, termasuk dari Direktur Utama PT DPS yang mengucapkan terima kasih atas kepercayaan Polres Pelabuhan Tanjung Perak menggunakan ruang rapat di tempatnya untuk kegiatan pelatihan ini.
Begitu pula Kapolres, yang mengucapkan terima kasih atas jamuan yang disiapkan pihak PT DPS, sehingga acara berlangsung dengan baik.
Usai sambutan, Kapolres menyerahkan cindera mata kepada Direktur Utama PT DPS sebagai simbol ucapan terima kasih.
Baca Juga: Kapolres Tanjung Perak Berikan Piagam Penghargaan Kepada Belasan Tenaga Medis & Relawan
Acara selanjutnya yaitu inti dari kegiatan, yang diisi oleh Ibu Yovita selaku mentor Pelatihan Public Speaking.
Dia menyampaikan bagaimana pentingnya seorang publik speaker di masa depan yang akan menjadi kunci stakeholder suatu korporasi untuk memberikan penilaian dan juga sebagai influencer.
Semua yang hadir saat itu mendengarkan dengan seksama penjelasan yang disampaikan Ibu Yovita.
Baca Juga: Kapolres Tanjung Perak Pimpin Konferensi Pers Hasil Ungkap Kasus Selama 6 Pekan
Selanjutnya usai pelatihan acara dilanjutkan dengan penyampaian tutorial make up glamour oleh look and profesional make up yang sekaligus menjadi penutup acara.
Diungkapkan Wakapolres, pelatihan ini diperlukan bagi anggota Polres Pelabuhan Tanjung Perak, agar ke depannya lebih terarah dalam berkomunikasi dengan masyarakat.
“Sebagai pelayan masyarakat, kami tentu saja perlu untuk belajar public speaking. Ini merupakan sebuah tuntutan untuk meningkatkan profesionalitas,” ujarnya. (hum)
Editor : Redaksi