Seputarperak.com- Harga masker di pasaran melambung sejak gencarnya pemberitaan terkait penyebaran Virus Corona. Banyak yang menduga melonjaknya harga masker ini disebabkan oleh banyak apotek yang melakukan penimbunan, sehingga terjadi kelangkaan barang tersebut.
Dugaan ini disikapi tiga pilar Kenjeran dengan melaksanakan patroli cipta kondisi (Cipkon) dengan sasaran apotek, Jumat siang, 6 Maret 2020.
Baca Juga: Kapolsek Asemrowo Pimpin Razia Masker di Kampung Tambak Mayor Baru
Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 13.00 ini dipimpin Kapolsek Kenjeran, Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Kompol Esti Setija Oetami, SH.
Baca Juga: Polsek Semampir Lakukan Razia Masker Bareng Satpol PP di Jalan KH Mas Mansyur
Patroli tersebut diikuti sejumlah personil Polsek Kenjeran, Kecamatan Kenjeran dan Koramil Kenjeran sebanyak total 25 orang.
Saat itu terdapat lima apotek yang disisir dan dilakukan pengecekan. Namun, tidak ditemukan adanya penimbunan seperti dugaan yang mencuat.
Baca Juga: Polsek Kenjeran Gelar Razia Masker Bersama Instansi Samping di Warkop
Dari keterangan sejumlah pemilik apotek, mereka sengaja tidak membeli masker, karena harganya yang melambung berlipat-lipat. Dimana sebelumnya harga normal hanya sebesar Rp 27 ribu per pack, saat ini mencapai Rp 275 ribu.
“Kami sudah pastikan tidak ada penimbunan masker di wilayah hukum Polsek Kenjeran. Memang pemilik apotek sengaja tidak membeli masker karena harganya yang terlampau tinggi,” ungkapnya. (hum)
Editor : Redaksi