Seputarperak.com- Kasus aliran sesat yang diberitakan terjadi di Banten beberapa hari terakhir ini, disikapi Polsek Asemrowo, Polres Pelabuhan Tanjung Perak dengan menerjunkan para Babinkamtibmas untuk menyampaikan pesan waspada kepada masyarakat di lingkungan masing-masing.
Hal ini pun disikapi Aiptu Muchson selaku Babinkamtibmas Genting Kalianak, Polsek Asemrowo, dengan segera mendatangi sejumlah tokoh agama (toga) di wilayahnya.
Baca Juga: Polsek Kenjeran Kawal Pembagian BLT di Aula Kantor Kelurahan
Salah satunya yang ditemui pada Sabtu siang, 18 Agustus 2018 adalah H Tosim, toga di wilayah RT 02 RW 02.
Kepada H Tosim disampaikan pesan, agar waspada terhadap aliran sesat yang muncul ditengah-tengah masyarakat.
Baca Juga: Polsek Pabean Cantikan Lakukan Pengamanan Kebaktian Minggu Pagi
Diharapkan H Tosim ikut berperan aktif memberikan sosialisasi ke masyarakat, supaya tidak mudah terpengaruh dengan munculnya aliran atau sekte yang mengatasnamakan agama, namun memiliki cara-cara ibadah yang menyimpang.
Menurut Kapolsek Asemrowo, Kompol Faisol Amir, kejadian di Banten, dimana terdapat aliran sesat bernama Kerajaan Ubur-Ubur yang akhirnya dibubarkan, mudah-mudahan tidak terjadi di wilayahnya.
Baca Juga: Babinkamtibmas Perak Timur Bagikan Bantuan Sembako
“Untuk itulah kami menyampaikan himbauan ke tokoh-tokoh agama dan tokoh masyarakat, melalui Babinkamtibmas. Jangan sampai aliran sesat muncul di wilayah hukum Polsek Asemrowo ini,” teragnya. (hum)
Editor : Redaksi