Seputarperak.com- Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Ganis Setyaningrum, S.Si, MH mengikuti kegiatan Silaturahmi Nasional Lintas Agama yang digelar secara daring di ruang Rupatama Sanika Satyawada Mapolres, Minggu pagi, 27 Desember 2020.
Kegiatan yang mengambil tema, ‘Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan Bangsa dan Kebhinekaan’ ini berlangsung mulai pukul 09.00 yang diikuti Kanit IV Satintelkam Ipda Poniman, Kanit II Satintelkam Aiptu Lilik Sri Gunarto dan 7 anggota Polres dan Polsek jajaran lainnya.
Baca Juga: Kapolres Tanjung Perak Hadiri Soft Launching Medical Tourism di Balai Kota Surabaya
Hadir selaku pembicara kegiatan Webinar ini adalah H Yaqut Cholil Qoumas selaku Menteri Agama, KH Dr. (HC) Habib Muhammad Luthfi Bin Yahya selaku tokoh nasional dan Irjen Pol. Dr. M. Fadil Imrah, S.I.K, M.Si selaku Kapolda Metro Jaya.
Dalam kegiatan ini KH Dr. Syamsul mewakil tokoh Islam menyampaikan bahwa agama Islam mengajarkan untuk selalu menjaga keamanan. Dimana Aman itu satu akar dengan iman dan iman kepada Allah harus bisa menjaga keamanan bagi orang lain.
Dia juga menyampaikan bahwa melawan intoleran dan radikalisme merupakan salah satu upaya menjaga keamanan NKRI, sehingga bisa memberikan rasa aman kepada masyarakat. Termasuk orang-orang yang berbeda keyakinan.
Baca Juga: Kapolres Tanjung Perak Berikan Piagam Penghargaan Kepada Belasan Tenaga Medis & Relawan
Saat itu beberapa tokoh-tokoh yang mewakili agama-agama lain juga hadir untuk menyampaikan pandangan dan pendapatnya.
Termasuk dari agama Kristen Protestan yang diwakili oleh Pendeta Manuel E. Raintung, dari tokoh Hindu yang diwakili Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya dan lain-lain.
Sementara, Irjen Pol. Drs M Fadil Imran menyampaikan bahwa peradaban dan kemajuan besar dunia ditopang oleh tiga hal. Yaitu pengetahuan, kemajemukan dan toleransi. Yang mana pengetahuan melahirkan kehidupan yang makin unggul pada semua bidang lewat teknologi dan informasi, kemajemukan memungkinkan bagnsa saling mempertukarkan pengalaman dan kearifan budaya yang terbaik, sementara toleransi memberi ruang perbedaan tumbuh dan saling menyemai sehingga kehidupan bersama dapat disangga.
Dia juga menambahkan bahwa inti kemerdekaan bukan semata-mata kedaulatan negara tetapi memberi hak aman kepada semua warga.
Baca Juga: Kapolres Tanjung Perak Pimpin Konferensi Pers Hasil Ungkap Kasus Selama 6 Pekan
Dan pemerintah lewat institusi penegak hukum wajib menjaga nilai-nilai tersebut agar menjadi jangkar kemajuan.
Diterangkan Kapolres, kegiatan ini penting untuk memberikan pandangan yang sama bagi setiap orang, tentang bagaimana kehidupan berbangsa dan bernegara ditengah kemajemukan dan perbedaan.
“Ini bisa memberikan kita wawasan bagamana seharusnya menempatkan diri. Sehingga kita tidak menjadi orang yang mau menang sendiri dan menganggap diri paling benar sedangkan yang lain salah,” ujarnya. (hum)
Editor : Redaksi