Seputarperak.com- Sejak Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Antonius Agus Rahmanto, S.I.K, Msi menyatakan status siaga I di wilayahnya, Polsek-Polsek jajaran menyikapi dengan melaksanakan pam intensif di gereja-gereja.
Semua ini dilakukan untuk mengantisipasi teror bom yang telah menggunjang Kota Surabaya pada Minggu dan Senin, 13 dan 14 Mei 2018.
Seperti yang dilakukan Polsek Krembangan, yang melakukan pengamanan di gereja Santo Mikael, kawasan Kecamatan Krembangan, Sabtu, 19 Mei 2018.
Menurut Kapolsek Krembangan, Kompol Choirul Anam, pengamanan dilakukan dengan berbagai cara. Yang paling umum adalah dengan mengadakan dialog dan koordinasi bersama pihak pengelola gereja.
“Biasanya kami lakukan koordinasi dan patroli dialogis. Kecuali kalau ada kegiatan, baru kami lakukan penjagaan di gereja atau sterilisasi sebelum acara dimulai,” tegasnya.
Kompol Choirul Anam merasa yakin, dengan sering-seringnya mengadakan patroli dialogis, maka gereja-gereja di wilayahnya akan senantiasa aman.
“Kami selalu mengingatkan kepada pengelola gereja, untuk mencurigai siapapun yang tidak dikenal dan berusaha masuk ke dalam gereja. Dengan cara ini, hal-hal yang tidak diinginkan bisa diminimalisir,” ungkapnya. (hum)
Editor : Redaksi
