Seputarperak.com- Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Antonius Agus Rahmanto, S.I.K, Msi, kembali melaksanakan cangkrukan bersama masyarakat, Jumat malam, 9 Nopember 2018.
Baca Juga: Kapolres Tanjung Perak Hadiri Soft Launching Medical Tourism di Balai Kota Surabaya
Kali ini kegiatan digelar di wilayah hukum Polsek Kenjeran, Polres Pelabuhan Tanjung Perak, tepatnya di seputaran Pasar Krempyeng, Jalan Dukuh Bulak Banteng Patriot 4, Kelurahan Bulak Banteng.
Acara yang dimulai pada pukul 19.30 ini dihadiri oleh Kapolsek Kenjeran, Kompol H Sucipto selaku tuan rumah, bersama Panit Binmas Ipda Dwi Rahardjo dan beberapa personil lainnya. Termasuk seluruh Babinkamtibmas.
Sementara dari Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Kapolres didampingi Kasat Binmas AKP Eko Nur Wahyudiono.
Baca Juga: Kapolres Tanjung Perak Berikan Piagam Penghargaan Kepada Belasan Tenaga Medis & Relawan
Saat itu sebanyak 50 orang warga juga ikut hadir. Mereka adalah penghuni RW 01, yang sebagian besar adalah masyarakat yang tinggal di sekitar tempat penyelenggaraan cangkrukan. Termasuk diantaranya para ketua RT di wilayah RW 01 sebanyak 10 orang.
Dalam sambutannya Kapolres mengajak masyarakat untuk saling menjaga kerukunan, demi mewujudkan Pemilu 2019 yang aman, damai dan sejuk.
Dia juga mengimbau masyarakat agar tidak mudah percaya dengan berita-berita di media sosial, sebelum melakukan cek dan ricek, khususnya berita-berita heboh seperti kasus penculikan anak, ataupun berita-berita yang bermuatan sentimen suku, agama, ras dan adat.
Baca Juga: Kapolres Tanjung Perak Pimpin Konferensi Pers Hasil Ungkap Kasus Selama 6 Pekan
“Banyak berita-berita bohong alias hoax di media sosial. Karena itu saya ajak masyarakat agar bisa selektif memutuskan mana berita yang benar dan mana hoax. Dan jangan sekali-kali ikut menyebarkan berita hoax, karena itu merupakan perbuatan melanggar hukum serta dapat dipenjara,” ujarnya.
Acara ini juga diisi dengan sesi tanya jawab berbagai persoalan yang terjadi di masyarakat. Baik persoalan sosial, pemerintahan maupun persoalan-persoalan hukum yang selama ini menjadi keluhan masyarakat.
Terakhir acara ditutup dengan sesi foto bersama antara Kapolres dengan masyarakat, serta dilakukan bagi-bagi kaos bertuliskan ajakan untuk menolak hoax. (hum)
Editor : Redaksi
