Sinergitas TNI Polri di Bojonegoro Beri Bantuan Air Bersih untuk Warga Ngasem
BOJONEGORO - Kekeringan berkepanjangan di Desa Kolong, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, mengakibatkan warga kesulitan mendapatkan air bersih.
Baca Juga: Polri Berhasil Ungkap 397 Kasus TPPO dan 482 Tersangka, Selamatkan 904 Korban dalam Sebulan
Sumber air utama seperti sumur dan sungai mengalami penyusutan drastis, sehingga masyarakat terpaksa bergantung pada bantuan dari pihak luar untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Menanggapi keluhan tersebut, Polres Bojonegoro melalui Bripka Indro selaku Bhabinkamtibmas dari Polsek Ngasem bersama Serka Subendi dari Koramil Ngasem turun langsung mendistribusikan air bersih kepada warga Desa Kolong.
Kapolsek Ngasem, Iptu Mujianto,menyampaikan bahwa pihaknya telah menerima keluhan dari warga terkait kesulitan air bersih selama musim kemarau ini.
Bantuan air ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang mengalami kesulitan air akibat kemarau panjang.
Baca Juga: Kapolri Pastikan Kabag Ops Polres Solok Selatan Di Pecat dan di Proses Pidana
“Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian dari aparat setempat dalam merespons krisis air yang melanda beberapa desa di wilayah Ngasem,”ujar Iptu Mujianto, Selasa (17/9).
Selain mendistribusikan air, pihak Polsek Ngasem dan Koramil juga mengimbau warga untuk menggunakan air dengan bijak dan mengantisipasi kondisi kekeringan yang masih mungkin berlanjut dalam beberapa minggu ke depan.
Warga Desa Kolong menyambut baik bantuan tersebut. Seperti halnya disampaikan Sumiati, salah satu warga desa yang menerima bantuan air bersih.
Baca Juga: Hari Jadi Humas Polri Ke-73, Kadiv Humas Beri Apresiasi Berangkatkan Personel dan Media Ibadah Umroh
"Kami sangat berterima kasih atas perhatian dari Polsek dan Koramil. Kondisi air di sini sudah sangat sulit, dan kami berharap ada solusi," kata Sumiati.
Kemarau panjang yang diprediksi masih akan berlangsung pihak berwenang untuk terus mengupayakan distribusi air bersih di wilayah yang paling terdampak.
Kerja sama antara masyarakat dan aparat setempat dinilai penting untuk menghadapi krisis air ini. (*)
Editor : Humas Polres