NGAWI - Polres Ngawi Polda Jatim terus menggelorakan program Asta Cita Presiden Republik Indonesia Prabowo, salah satunya melalui peningkatan swasembada pangan berkelanjutan.
"Demi menjaga ketahanan dan swasembada pangan berkelanjutan, khususnya di Ngawi, diharapkan Polsek jajaran terus melakukan pendampingan kepada para petani," tutur Kapolres Ngawi AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto kepada media, Kamis (14/11/2024)
Baca Juga: Polsek Krembangan Amankan Komplotan Curanmor Yang Beraksi di Dupak Surabaya.
Kali ini Polsek Karangjati jajaran Polres Ngawi Polda Jatim bersama perangkat Desa dan para petani melaksanakan kegiatan yang mendukung program tersebut.
Melalui methil bersama di area persawahan masuk Desa Sidorejo Kecamatan Karangjati Kabupaten Ngawi, Polisi bersama masyarakat terus menggelorakan swasembada pangan untuk ketahanan pangan Nasional.
"Kami kedepankan para Bhabinkamtibmas yang ada, agar para petani merasa aman dan nyaman dalam mengolah lahannya, sehingga produksi semakin meningkat," lanjut AKBP Dwi Sumrahadi.
Baca Juga: Cegah Paham Radikalisme, Polri Tekankan Pentingnya Upaya Kontra Radikal
Untuk diketahui, Methil adalah bahasa Jawa yang artinya memetik, sebagai tradisi adat Jawa yang dilakukan oleh petani untuk mengungkapkan rasa syukur kepada Tuhan atas hasil panen yang melimpah, yakni memetik atau memanen padi di sawah.
Tradisi methil juga mengandung nilai-nilai keberlanjutan dan sosial, yang diharapkan dapat terus dilestarikan agar generasi mendatang dapat menghargai kekayaan budaya dan menghormati tradisi nenek moyang.
Baca Juga: Polres Situbondo Terjunkan Ratusan Personel Pengamanan Kampanye Pilkada 2024
Dalam kegiatan methil bersama, diberikan juga pesan-pesan kamtibmas dengan saling tukar informasi, serta mendengarkan curhatan para petani dan mencari solusi atas permasalahan yang dihadapi.
"Agar selalu berhati-hati saat bekerja dan jaga kekompakan, saling gotong royong serta tetap bersinergi dalam mendukung program pemerintah tentang ketahanan pangan yang ramah lingkungan," pesan Kapolsek Karangjati AKP Sugeng Wahyudi. (*)
Editor : Humas Polres
