Seputarperak.com- Sosialisasi anti prostitusi digelar di Balai RW 06 Tambak Asri, Kamis, 13 Desember 2018, diikuti tiga pilar dan warga setempat.
Baca Juga: Polda Jatim Bongkar Prostitusi Online Libatkan Anak Dibawah Umur
Kegiatan ini dipimpin Kapolsek Krembangan, Kompol Esti Setija Oetami, yang didampingi Camat Krembangan Bapak Yudi Kartika dan Kepala Kelurahan Dupak, Ibu Suhendri Widiastuti.
Saat itu Babinsa Dupak, Koramil Krembangan, Serda Triyono, juga ikut datang bersama Kasi Trantip Bapak Anas dan Sekretaris Kelurahan Bapak Menik.
Dalam sosialisasi ini, Kapolsek Krembangan juga mengundang beberapa orang yang ditengarai masih membuka praktek prostitusi. Baik sebagai mucikari maupun sekedar menyewakan kamar-kamar di rumahnya untuk perbuatan mesum.
Baca Juga: Kapolsek Krembangan Pimpin Rakor Bahas Prostitusi di Eks Lokalisasi Tambak Asri
Kompol Esti menegaskan kepada semua yang hadir, bahwa di wilayah Krembangan tidak boleh lagi ada prostitusi setelah komplek lokalisasi Tambak Asri ditutup oleh Pemkot Surabaya beberapa tahun lalu.
“Kalau ternyata masih ada, maka saat ini juga harus diselesaikan. Artinya harus dihentikan,” kata Esti.
Saat itu mereka yang ditengarah masih melakukan praktek prostitusi diminta menandatangani surat pernyataan, bahwa mereka tidak lagi membuka praktek tersebut.
“Dengan adanya surat pernyataan ini, jika nantinya masih melakukan praktek serupa, termasuk membuka kamar-kamar untuk prostitusi, maka saya akan mengambil tindakan sesuai hukum yang berlaku,” ujar Esti.
Sosialisasi kali ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan bersama warga beberapa pekan lalu. Saat itu warga resah dengan masih adanya praktek prostitusi di lingkungannya, hingga mengundang tiga pilar untuk mengadakan pertemuan dan mencari solusi tertkait permasalah ini.(hum)
Editor : Redaksi