Seputarperak.com- Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terkait rencana dilangsungkannya pengesahan warga PSHT (Persaudaraan Setia Hati Terate), Polres Pelabuhan Tanjung Perak menggelar rapat koordinasi (Rakor) dengan pengurus PSHT Surabaya.
Kegiatan Rakor yang berlangsung di Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak, Senin siang, 2 September 2019 ini berjalan tertib dan lancar.
Baca juga: Kapolres Tanjung Perak Hadiri Soft Launching Medical Tourism di Balai Kota Surabaya
Saat itu Rakor dipimpin Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Antonius Agus Rahmanto, S.I.K, Msi yang didampingi Wakapolres Kompol Ahmad Faisol Amir, S.I.K, Msi beserta seluruh pejabat utama (PJU) dan Kapolsek jajaran.
Adapun dari pihak PSHT hadir ketua PSHT Cabang Kota Surabaya H.M Rosadin, ketua III PSHT Cabang Surabaya Saudara Kimung, ketua Pamter PSHT Saudara Sadam, wakil ketua Pamter Surabaya Saudara Sugeng dan 15 orang pengurus PSHT lainnya se Kota Surabaya.
Dalam Rakor tersebut, Kapolres menyampaikan akan melaksanakan sejumlah skenario pengamanan untuk mengawal perjalanan para anggota PSHT yang akan mengikuti acara pengesahan warga di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) pada tanggal 5 September 2019.
Baca juga: Kapolres Tanjung Perak Berikan Piagam Penghargaan Kepada Belasan Tenaga Medis & Relawan
“Pengamanan ini kami laksanakan di seluruh bagian wilayah hukum Polres Pelabuhan Tanjung Perak. Termasuk di Jembatan Branjangan yang merupakan salah satu akses menuju Stadion GBT,” ujar Kapolres dalam Rakor tersebut.
Nantinya rekayasa lalu lintas juga akan dilakukan. Termasuk memberlakukan satu jalur pada pukul 19.00 hingga pukul 21.00, karena adanya perbaikan jalan di kawasan Jembatan Branjangan.
Baca juga: Kapolres Tanjung Perak Pimpin Konferensi Pers Hasil Ungkap Kasus Selama 6 Pekan
“Kami juga mengajak penguru PSHT untuk bersama-sama menciptakan keamanan. Termasuk menjaga agar anggota yang naik sepeda motor, tidak menggunakan atribut, agar tidak mengundang dan mencegah terjadinya gesekan,” kata Kapolres.
Disamping itu Kapolres meminta pengurus PSHT untuk menyepakati titik kumpul yang ditentukan di kawasan Wisata Kuliner Mbah Ratu, dan akan dilakukan pengawalan dalam dua tahap.
Pertama pengawalan akan dilakukan pukul 15.00 dengan menggunakan 4 truk, lalu menyusul yang kedua pada pukul 19.00 dengan menggunakan 4 buah truk. (hum)
Editor : Redaksi