Polres Tanjung Perak Gelar Nonton Bareng Film Hanya Manusia Bersama Netizen

avatar seputarperak.com

Seputarperak.com- Acara nonton bareng film ‘Hanya Manusia’ kembali digelar Polres Pelabuhan Tanjung Perak bersama masyarakat, Minggu, 10 Nopember 2019.

Kali ini acara nonton bareng di Bioskop CGV Cinemas BG Junction Mall, Jalan Bubutan tersebut dilakukan bersama 100 orang Netizen pada pukul 12.00 hingga pukul 14.30.

Baca Juga: Kapolres Hadiri Acara Nobar Film Jejak Langkah 2 Ulama Bersama Walikota Surabaya

Para Netizen ini adalah mereka yang terpilih melalui Instagram @polrestanjungperak.

Film berjudul Hanya Manusia ini adalah garapan Sutradara Tepain Kobain yang didasari ide dari Divisi Humas Mabes Polri.

Dalam film yang mengambil tema, Human Trafficking atau perdagangan manusia ini dikisahkan tentang sosok Annisa yang diperankan Prisia Nasution.

Dia adalah seorang perwira muda di Satuan Reskrim Polres Metro Jakarta Utara yang terlibat dalam sebuah pemecahan kasus yang rumit.

Dipercaya oleh Iptu Aryo yang diperankan Lian Firman, bersama-sama mereka dapat memecahkan kasus korban penculikan ini.

Baca Juga: Polres Tanjung Perak Sukses Gelar Nobar Pertandingan Final Persebaya VS Persija

Tak ada asap tanpa api. Semuanya semakin jelas ketika, adik dari Annisa yang bernama Dinda (Shenina Cinnamon), ikut menjadi korban penculikan.

Bukan main-main, para korban penculikan ini nantinya akan dijual lagi ke berbagai negara. Sebuah sindikat besar bermain dibalik penculikan ini. Menumbuhkan berbagai macam kecurigan demi kecurigaan.

Sementara itu, tantangan pihak kepolisian pun tidak mudah. Berbagai ‘intrik’ terjadi di dalamnya. Secara teknis memang ini tugas pihak kepolisian untuk mengusutnya. Namun, sebagai seorang perwira muda, Annisa justru berada dalam tekanan beban diantara bagaimana dia harus bersikap professional sebagai penegak hukum serta sebagai individu yang adiknya ikut menjadi korban.

Baca Juga: Polres Tanjung Perak Gelar Nobar Final Persebaya VS Persija Berhadiah Menarik

Menurut Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Antonius Agus Rahmanto, S.I.K, Msi, pesan moral dari film ini adalah agar masyarakat lebih berhati-hati. Khususnya para kaum milenial, agar tidak terjerumus dalam perdagangan manusia.

“Seperti halnya ketika ada lowongan pekerjaan. Teliti dulu sebelum melamar. Jangan karena iming-iming gaji tinggi, tapi ternyata ditipu dan malah jadi korban human trafficking,” jelasnya.

Usai acara nonton bareng, dilakukan pengumuman dan pembagian door prize uang senilai Rp 500 ribu kepada masing-masing dari 10 orang netizen dilanjutkan berfoto bersama. (hum)

Editor : Redaksi

seputarperak.com horizontal

Berita Lainnya

seputarperak.com horizontal