Kapolres Hadiri Acara Nobar Film Jejak Langkah 2 Ulama Bersama Walikota Surabaya

avatar seputarperak.com

Seputarperak.com- Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Ganis Setyaningrum, S.Si, MH menghadiri acara nonton bareng (Nobar) Film Jejak Langkah 2 Ulama yang digelar Pemkot Surabaya di Hotel Wyndham, Jalan Basuki Rahmat, Jumat malam, 21 Pebruari 2020.

Acara ini dihadiri Walikota Surabaya Tri Rismaharini, Danrem Bhaskara Jaya, Kapolrestabes Surabaya, Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Kota Surabaya Dr KH Mahsun Jayadi, Sekretaris PD Muhammadiyah Kota Surabaya H Nadjab Hamid, Ketua PC NU Dr KH Muhibbin Zuhri dan Dzurriyah KH M Hasyim Asy’ari Gus Fahmi Amrullah.

Baca Juga: Kapolres Tanjung Perak Hadiri Soft Launching Medical Tourism di Balai Kota Surabaya

Rangkaian kegiatan berlangsung mulai pukul 19.00, yang diawali sambutan-sambutan, disusul dengan pemberian kaos bergambar Film Jejak Langkah 2 Ulama sebagai cindera mata kepada semua yang hadir.

Acara ini juga dihadiri sejumlah alumni Ponpes Tebu Ireng, Jombang, MWCNU dan IPNU.

Pemutaran film dimulai pada pukul 19.20, dimana semua yang hadir menyaksikan dengan tenang hingga film berakhir pukul 21.45.

Baca Juga: Kapolres Tanjung Perak Berikan Piagam Penghargaan Kepada Belasan Tenaga Medis & Relawan

Film Jejak Langkah 2 Ulama merupakan karya kolaborasi antara Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang dengan Lembaga Seni Budaya dan Olahraga (LSBO) Muhammadiyah.

Film ini mengangkat kisah perjalanan dua orang tokoh pendiri ormas keagamaan terbesar di Indonesia, KH Hasyim Asy’ari pendiri NU dan KH Ahmad Dahlan pendiri Muhammadiyah.

Baca Juga: Kapolres Tanjung Perak Pimpin Konferensi Pers Hasil Ungkap Kasus Selama 6 Pekan

Banyak pelajaran yang bisa diambil dalam film ini. Seperti tentang toleransi dan perbedaan.

Cerita dalam film ini memiliki misi untuk memperlihatkan kedekatan hubungan NU dan Muhammadiyah. Kiai Ahmad Dahlan dan Kiai Hasyim Asy’ari, sama-sama pernah mengaji pada guru yang sama yakni KH Saleh Darat, Semarang. Selain itu mereka juga pernah belajar kepada KH Cholil Bangkalan dan juga kepada beberapa ulama di Makkah yaitu Syeh Ahmad Khatib Al Minagkabauwy, Syeh Al Bantany dan Kyai Dimyati asal Tremas. (hum)

Editor : Redaksi

seputarperak.com horizontal

Berita Lainnya

seputarperak.com horizontal